Pada Rabu (27/07), Balai Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo melakukan kegiatan vaksinasi bagi warganya yang belum menerima. Kelompok 40 KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kolaboratif Jember mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut dengan mendata warga yang datang melakukan vaksinasi. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan siang hari.
Junierna, selaku Bidan dan Kader Posyandu, mengungkapkan bahwa mereka merasa senang dan terbantu dengan adanya mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 40. "Kami senang. Kaya gitu kan bisa kerja sama. Mungkin ada kekurangan dari kita-kita kan bisa dibantu dari mahasiswa," ungkapnya pada Rabu (27/07).
Ia memaparkan alasan masih dilakukannya kegiatan vaksinasi karena banyak masyarakat yang belum menerima. "Banyak sasaran yang belum. Vaksin 1 atau 2 mungkin ada yang sudah, tapi booster-nya masih belum. Jadi kan harus dilengkapi," papar Junierna.Â
Junierna juga menuturkan jika lebih banyak masyarakat yang belum menerima vaksin ketiga atau booster. "Kebanyakan booster-nya," tuturnya.
Untuk respon masyarakat Andongrejo terhadap vaksinasi, Junierna mengatakan bahwa setiap kali melakukan kegiatan vaksinasi hanya sebagian masyarakat yang datang. Hal tersebut karena masyarakat terkendala waktu. "Mereka itu kan masih banyak kegiatan. Mungkin waktunya maunya warga ini tuh sore, sedangkan kita kan petugasnya kan pagi. Jadi, hanya sebagian (yang datang vaksin)," katanya.
Oleh karena itu, Junierna dan petugas kesehatan lainnya menyediakan vaksinasi setiap hari walau sedikit yang melakukan vaksin. "Makanya kita itu gak satu hari untuk melakukan kegiatan vaksin, harus tiap hari dalam minggu ini. Walaupun satu dua, istilahnya ada 6 orang, ya tetep kita melakukan vaksin," tuturnya.
Dengan adanya mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 40, Junierna berharap mahasiswa dapat membantu di kegiatan lain yang ada selain vaksinasi. Salah satunya Posyandu yang memiliki banyak program atau kegiatan.Â
"Sebenarnya kegiatan kita banyak, gak hanya melakukan vaksinasi. Di sini juga ada pelayanan seperti posyandu yang juga ada vaksinasi. Kemudian kita juga ada kegiatan yang kunjungan rumah, ke balita yang gak hadir di posyandu, yang belum imunisasi, gak dateng mungkin karena balitanya tidur," pungkasnya. []
