Mohon tunggu...
KKNK 213Mojogemi
KKNK 213Mojogemi Mohon Tunggu... Model - Mahasiswa

kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Mojogemi Bersama Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 213 JEMBER, 26 Agustus 2024

26 Agustus 2024   10:25 Diperbarui: 26 Agustus 2024   10:32 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pendidikan di Desa Mojogemi menjadi salah satu program kerja (proker) dari 4 program kerja yang berhasil diinisiasikan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif batch 3 kelompok 213.Desa Mojogemi yang selama ini dikenal dengan suasana pedesaan yang tenang dan penduduk yang ramah, kini semakin semarak dengan kehadiran mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 213.Adapun kelompok mahasiswa KKN ini merupakan perkumpulan dari 16 mahasiswa yang berasal dari universitas yang berbeda-beda.
Mulai dari Universitas Jember (Unej), Universitash Muhammadiyah (Unmuh), Universitas PGRI Argopuro Jember (UNIPAR), Universitas KH Achmad Siddiq Jember (Uinkhas Jember), Universitas Islam Jember (UIJ), Universitas Dr. Soebandi (UDS).
Meskipun berasal dari universitas bahkan program studi yang berbeda-beda. Dengan adanya program KKN Kolaboratif ini para mahasiswa tersebut saling bekerja sama untuk menyelesaikan salah satu program kerja yang telah disusun. Salah satunya adalah program kerja Belajar Seru dan Bimbingan Belajar (Bimbel) Kreatif.
Salah satu fokus utama kegiatan KKN ini adalah peningkatan kualitas pendidikan di berbagai lembaga pendidikan, mulai dari tingkat PAUD, TK , SD dan TPQ.
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, mahasiswa KKN mengadakan program kerja Belajar Seru dan Bimbel Kreatif. Berikut kegiatannya:
1. Belajar Seru
-PAUD dan TK
Melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, mahasiswa KKN berhasil menciptakan suasana belajar yang kondusif dan insteraktif di PAUD Kamboja dan TK Mahfilud Dhuror. Kegiatan-kegiatan seperti belajar mengaji, permainan edukatif, dan pembuatan media pembelajaran sederhana berhasil merangsang minat belajar anak-anak usia dini.
-SD dan MI
Ditingkat Sekolah Dasar ini, Mahasiswa KKN berhasil menyelesaikan program mengajar di 2 SD dan 1 MI. Yakni SDN Mojogemi 01, SDN Mojogemi 02, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maqnaul Ulum.
Dengan berbagai perbedaan prodi yang dimiliki mahasiswa, mereka mampu mengajar meskipun di luar bidang yang diemban. Mahasiswa KKN mampu menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan sehingga para siswa aktif dalam setiap pembelajaran.
Materi yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN cukup luas yakni, materi sistem saraf, mengenal macam-macam penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dalam projek penguatan Profil Pengajar Pancasila (P5), mengenal jenis makanan haram, mengenal asmaul husna, dan memahami kandungan dari Surah Al-Alaq ayat 1-5.
-TPQ Baitur Rohman
Mahasiswa KKN juga melakukan belajar mengajar disekolah Madrasah yang dilakukan setiap hari sabtu dan minggu. Metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar yakni metode Yanbu'a, sehingga materi yang diajarkan mudah dipahami oleh para santri.
Dari kesemua materi itu, mahasiswa KKN mampu menyampaikan materi dengan sangat baik meskipun tidak semua mahasiswa memiliki basic dalam hal mengajar pembelajaran.
2. Bimbel Kreatif
Kemudian proker yang kedua adalah kegiatan bimbingan belajar (Bimbel). Program bimbingan belajar yang diselenggarakan secara rutin setiap hari Selasa dan Jumat di Balai Desa Mojogemi ini menjadi salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh siswa SD.
Pasalnya, dengan adanya program ini, siswa yang semula mengalami kesulitan belajar, pemahaman materi pembelajaran yang terlambat, tugas rumah yang menumpuk, semuanya menjadi teratasi dengan adanya pelaksanaan program Bimbel kreatif.
Dengan sabar dan telaten, mahasiswa KKN membimbing para siswa mulai dari siswa jenjang kelas 1 hingga kelas 6 SD dalam memahami materi pelajaran yang sulit.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan motivasi kepada para siswa agar terus semangat belajar dan meraih prestasi yang lebih baik.
Adapun keberhasilan program KKN ini tidak lepas dari dukungan penuh dari masyarakat Desa Mojogemi. Kepala Desa (Kades) Mojogemi, M. Zaynal Hafifi. Zaynal mengapresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan semangat juang mahasiswa KKN.
"Kehadiran mahasiswa KKN ini telah memberikan angin segar bagi dunia pendidikan di desa kami. Mereka tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan inspirasi generasi muda untuk terus belajar dan berkarya," kata Zainal Hafifi selaku Kades Mojogemi saat rapat koordinasi lomba 17 Agustus pada Jum'at 16 Agustus 2024.
Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman belajar yang berharga, tetapi juga kesempatan untuk mengkontruksikan dan mengembangkan ilmu yang telah mereka peroleh selama perkuliahan.
Selain itu, mahasiswa KKN Kolaboratif ini juga dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat desa dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa.
Dengan adanya keberhasilan program KKN Kolaboratif kelompok 213 ini menjadi bukti bahwa mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat.
Dengan semangat yang tinggi dan inovasi yang terus dikembangkan, mahasiswa dapat menjadi agent of change yang membawa dampak positif bagi Masyarakat..***

Mengajar PAUD oleh Mahasiswa KKNK 213 Mojogemi/dokpri
Mengajar PAUD oleh Mahasiswa KKNK 213 Mojogemi/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun