Mohon tunggu...
KKNK 223JELBUK
KKNK 223JELBUK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN-K 223 DESA JELBUK ๐Ÿ“Desa Jelbuk, Kec. Jelbuk, Kab. Jember ๐Ÿ‘จโ€๐Ÿซ Iqbal Sabililrrasyad, S.T.,MTr.Kom. ๐ŸซUNEJ | UIJ | PGRI ARGOPURO| UMSROEDJI ๐Ÿ—“๏ธ 17 Juli - 25 Agustus 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-K Kelompok 223 Desa Jelbuk Melakukan Pemberdayaan Digitalisasi Marketing kepada UMKM

30 Juli 2023   21:10 Diperbarui: 30 Juli 2023   21:15 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Jelbuk, 30 Juli 2023 - Desa jelbuk merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Jelbuk, kabupaten Jember. Desa jelbuk memiliki 5 dusun yang terdiri dari dusun Krajan Barat, Krajan Timur 1, Krajan Timur 2, Tenggir Barat, dan Tenggir Timur. Dari kelima dusun tersebut memiliki potensi berupa UMKM yang beraneka ragam. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor ekonomi yang memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian suatu negara. UMKM umumnya dikelola oleh individu atau kelompok dengan skala usaha yang terbatas, namun memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ragam UMKM yang dapat ditemui di Desa Jelbuk antara lain Kerupuk Bu Salia, manik-manik Pak Faeruz, Kerajinan sangkar burung Pak Hasan, dan Sucip Sablon.

Usaha Kerupuk Bu Salia merupakan usaha kecil yang terdapat di dusun Krajan Barat. Usaha kerupuk bu salia ini memiliki 2 jenis kerupuk yang diperjual belikan oleh ibu salia. Bu Salia menjual 2 jenis kerupuk, yaitu kerupuk singkong dan kerupuk puli. Selain itu, bu Salia juga menjual baik yang sudah digoreng maupun kerupuk yang belum digoreng.ย 

Pada usaha kerupuk bu salia ini memiliki kendala dalam penjualan online atau melalui e-commerce karena pemilik usaha ini sudah tergolong tua dan tidak memiliki pengetahuan mengenai online shop atau e-commerce. Dengan permasalahan yang ada pada usaha ibu salia ini mahasiswa KKN-K Kelompok 223 Jelbuk melakukan digitalisasi usaha kerupuk bu salia dengan mendaftarkan usaha kerupuk bu salia ke google maps. Dengan didaftarkannya usaha kerupuk bu salia di google maps masyarakat dapat mengetahui usaha kerupuk bu salia tersebut.

Setelah usaha kerupuk bu saliya terdapat juga usaha manik manik bapak Faeruz. Usaha manik-manik bapak Faeruz berlokasi di dusun Krajan Barat. Terdapat beberapa bahan utama yang digunakan bapak Faeruz untuk membuat kerajinan manik-manik. Contoh bahan yang digunakan bapak Faeruz yaitu akar pohon dan batu karang.ย 

Bapak Faeruz menggunakan bahan yang berkualitas dalam usahanya sehingga harga jualnya lebih tinggi daripada manik manik biasa yaitu sekitar 150-250 Ribu Rupiah. Usaha manik-manik bapak Faeruz ini termasuk dalam usaha internasional karena rata-rata penjualan manik-manik dipesan dari luar negeri. Meskipun penjualan bapak Faeruz sudah mencapai penjualan internasional atau ekspor namun untuk penjualan dalam negeri bapak Faeruz masih mengalami kesulitan untuk memasarkan produknya.ย 

dokpri
dokpri

UMKM ketiga yang dikunjungi adalah ย Kerajinan Sangkar Burung yang dikelola oleh pak Hasan asal dusun Tenggir Timur, beliau sudah memulai usaha tersebut selama 3 tahun sebagai pekerjaan sampingan. Pak Hasan membuat sangkar berdasarkan pesanan pembeli. Beberapa produk yang dibuat Pak Hasan diantaranya, sangkar burung, hiasan perahu kayu, dan kerajinan lain yang terbuat dari bambu.ย 

Beliau memilih bambu yang berkualitas agar dapat menghasilkan produk yang kuat dan tahan lama. Pak Hasan mematok harga sesuai dengan tingkat kerumitan produknya, semakin rumit dan lama pembuatannya, semakin tinggi pula biaya yang diperlukan. Pak Hasan tidak berencana untuk meluaskan pemasaran sangkar burung karena terbatasnya tenaga dan sulitnya mencari bahan baku.ย 

dokpri
dokpri

UMKM keempat yang dikunjungi adalah Suchip Sablon yang berada di dusun Tenggir Timur. Usaha ini dimiliki oleh Bapak Sucipto. Bapak Sucipto mendirikan usaha sablon ini sebagai usaha sampingannya. Usaha sablon ini telah berdiri selama beberapa tahun terakhir. Pemasaran dari usaha telah dilakukan berupa marketing online di berbagai sosial media seperti: Instragram, Facebook, dan Whatsapp. Bapak Sucipto berencana jika usaha yang telah di jalani oleh beliau akan di daftarkan nomor induk berwirausaha. Jenis produk yang dihasilkan dari usaha Sucip Sablon ini berupa pembuatan undangan, banner, nota dan sticker.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun