Melalui data yang diperoleh dari hasil survei oleh mahasiswa KKN Kolaborasi kelompok 198 di Desa Cumedak, tercatat angka stunting sebanyak 68 orang. Angka yang dapat terbilang cukup tinggi yang disebabkan dari beberapa aspek, salah satunya aspek kondisi ekonomi.
Mahasiswa KKN Kolaborasi #2 Kelompok 198 mengadakan sosialisasi Pencegahan Stunting yang dilaksanakan di Balai Desa Cumedak yang didukung oleh Bapak Kepala Desa Cumedak, Bapak Supardi Tofan Santuso bersama para Perangkat Desa, Ibu Bidan Raesa, Ibu Ahli Gizi Ratna.Â
Audience yang menjadi sasaran meliputi para ibu yang memiliki anak kurang dari sama dengan 2 tahun sebanyak 12 orang dan ibu hamil kek sebanyak 8 orang. Dalam mensukseskan acara ini, seluruh peserta KKN Kolaborasi #2 kelompok 198 Desa Cumedak ikut ambil alih dalam kegiatan tersebut, mulai dari Master of Ceremony, operator, dokumentasi, hingga pemateri. Dalam pengumpulan audience peserta KKN Kolaborasi #2 kelompok 198 berkonsultasi dengan ibu bidan dan ahli gizi desa Cumedak agar mendapatkan sasaran yang tepat  (02/08).
Dalam kegiatan tersebut pemateri menjelaskan pengertian, Â dampak, penyebab, hingga bagaimana cara para Ibu agar dapat mencegah terjadinya Stunting terhadap anak. Dan dalam kegiatan tersebut mahasiswa memberikan paper pre-test dan post-test serta pembagian doorprize yang bertujuan agar dapat mengukur pemahaman audience terkait stunting. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa juga mengadakan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada para audience dan diakhiri dengan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan).
Dari hasil kegiatan "Sosialisasi Pencegahan Stunting" peserta KKN Kolaborasi #2 Kelompok 198 menarik sebuah kesimpulan dari penyebab stunting yang terjadi pada desa ini yang mayoritas dikarenakan oleh faktor ekonomi.Â
Untuk itu mahasiswa KKN Kolaborasi #2 di desa Cumedak melakukan sebuah kegiatan terkait pemberdayaan UMKM dengan memperkenalkan sebuah produk yang berbahan dasar daun kelor yang nantinya akan diubah menjadi produk teh yang diberi nama KEL-TEA. Dengan tujuan menghasilkan sebuah program One Village One Product, pemberdayaan UMKM melalui produk KEL-TEA ini akan sangat mendukung perekonomian masyarakat desa Cumedak. (15/08)