Dengan modal yang sangat relatif rendah, produksi produk KEL-TEA atau teh kelor ini akan sangat mudah dijalankan bagi masyarakat yang nantinya akan menjadi target peserta untuk dapat menjalankan usaha ini, baik itu secara perorangan maupun sekelompok masyarakat. Bahan utama berupa daun kelor yang sangat mudah dibudidayakan dan sangat mudah ditemukan ini menjadi salah satu alasan peserta KKN Kolaborasi #2 kelompok 198 yakin untuk menciptakan produk ini sebagai salah satu produk baru yang nantinya dapat dijadikan salah satu produk khas desa Cumedak.
Dukungan dari Bapak Kepala Desa Cumedak yang nantinya akan ditindaklanjuti kepada BUMDES (Budan Usaha Milik Desa) terhadap kegiatan One Village One Product ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa Cumedak, karena dengan suksesnya kegiatan pemberdayaan UMKM melalui program One Village One Product melalui produk KEL-TEA ini dapat mencapai target perekonomian yang tinggi.Â
Ditambah lagi, para mahasiswa KKN Kolaborasi #2 Kelompok 198 juga memberikan edukasi terkait cara membranding produk dan digital marketing, sehingga dapat mempermudah masyarakat mencapai sasaran konsumen dari seluruh nusantara, wisatawan, hingga ke mancanegara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H