Jember-Â Keadaan sosial ekonomi Indonesia memang tidak akan pernah selesai jika dibahas secara naratif. Sosial ekonomi masyarakat yang dapat dipantau melalui kebutuhan masyarakat dan cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup melalui kesesuaian keahlian masing-masing masyarakat.Â
Jika menarik lebih dekat lagi di bagian sebelah timur Kota Jember lebih tepatnya Kecamatan Ledokombo memiliki 10 desa yang salah satunya adalah Desa Sumbersalak. Desa Sumbersalak merupakan desa paling luas se-Kecamatan Ledokombo, rata-rata mata pencaharian masyarakat Desa Sumbersalak adalah buruh tani, pedagang dan buruh harian lepas.
Mahasiswa sebagai agent of change yang terus menjadi jembatan tentang beberapa hal yang belum naik ke permukaan menjadi subjek yang sangat tepat untuk berbaur pada daerah seluruh penjuru Nusantara. Melihat hal tersebut upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan Perguruan Tinggi yaitu lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN merupakan program tahunan Perguruan Tinggi untuk menerjunkan mahasiswa berbentuk pengabdian pada lingkup masyarakat. Ada hal yang berbeda dalam program KKN periode II TA 2021/2022, pada KKN kali ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan menyatukan 13 PT se-Kabupaten Jember. KKN Kolaboratif ini mengangkat tema "Pemaksimalan Peran PT dalam Penataan Data Kemiskinan Berbasis TIK di Kabupaten Jember".
DTKS sendiri adalah data terpadu kesejahteraan sosial yang berisi  data pelayanan kesejahteraan sosial , penerimaan bantuan dan pemberdayaan sosial serta potensi  sumber kesejahteraan sosial. Tujuan dilakukannya DTKS adalah agar meratanya kesejahteraan sosial masyarakat di Indonesia tepatnya di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo ini.
Sama halnya dengan kelompok lain, KKN kolaboratif 191 Jember memiliki program kerja wajib dan tematik. Seperti yang sudah dijelaskan pada tulisan di atas program kerja wajib dari KKN kolaboratif tahun ini adalah mendata kemiskinan yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat melalui aplikasi DTKS yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember.Â
Mahasiswa KKN Kolaboratif 191 ditempatkan di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo yang secara geografis merupakan desa yang paling luas se-Kecamatan Ledokombo.Â
Data warga yang masuk dalam aplikasi DTKS sebanyak 2111 kartu keluarga. Hasil dari program DTKS yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kolaboratif 191 adalah pemerataan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dengan teknik door to door.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H