Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, kini memiliki inisiatif baru dalam memperkuat ketahanan pangan lokal melalui program "Pojok Pangan". Program ini diinisiasi oleh Kelompok KKN 125 sebagai solusi holistik untuk memberdayakan masyarakat dan mendukung produksi pangan lokal.
Pojok Pangan bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan kosong dan botol bekas sebagai media tanam. Dengan cara ini, desa tidak hanya mengurangi sampah organik tetapi juga menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat setempat.
Program ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk ibu rumah tangga, kader posyandu, dan keluarga dengan anak kecil. Penyuluhan dan pelatihan tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar juga diadakan, yang memperkuat keterlibatan komunitas dalam menjaga ketahanan pangan lokal.
Pojok Pangan tidak hanya berfokus pada peningkatan ketahanan pangan tetapi juga mendorong gaya hidup sehat melalui konsumsi makanan yang higienis dan bergizi. Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan, mulai dari pengurangan pengeluaran rumah tangga hingga peningkatan kesadaran lingkungan.
Inisiatif ini didukung oleh pemerintah desa dan kelompok pertanian setempat, serta melibatkan pemasok bibit sebagai mitra kunci. Dengan dukungan ini, Pojok Pangan menjadi contoh sukses dari kolaborasi antara komunitas dan pemerintah dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk tantangan ketahanan pangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H