Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi #2 Kabupaten Jember, Kelompok 120 Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember
Senin,(17/7/2023)- Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi Periode 2 (KKNK) Kelompok 120 terdiri dari tiga belas mahasiswa dari empat Universitas berbeda  yang terdiri dari Universitas Jember, ITS Mandala Jember,Universitas Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember dan Dr.Soebandi melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif  Periode 2 (KKNK) di Desa Wringinagung ,Kecamatan Jombang,Kabupaten Jember.
Desa Wringinagung yang bertempat di kecamatan Jombang ini mempunyai jumlah penduduk mencapai 10,665 Jiwa dan 2,926 KK. Berikut struktur pemerintahan Desa Wringinagung: yang di Kepalai oleh : Bu Sutinah dengan Sekertaris Desa: Bapak Rosyif. Di Desa ini memiliki wilayah persawahan yang luas sehingga mayoritas masyarakat di desa Wringinagung ini bekerja sebagai petani dengan komoditas unggulan yaitu padi, jagung dan buah-buahan. Penduduk di desa Wringinagung ini mempunyai toleransi beragama yang tinggi hal ini ditunjukkan dengan kerukunan antar umat islam dan hindu.
Berdasarkan pernyataan dari sekretaris Desa Bapak Rosyif  " Ketika ada kegiatan keagamaan dari umat Hindu contohnya dari perayaan Nyepi masyarakat yang beragama islam ikut membantu dalam menyiapkan dan memeriahkan pawai ogoh-ogoh. Begitu sebaliknya jika masyarakat muslim ada kegiatan umat hindu, juga ikut membantu seperti menjaga keamanan sepeda ketika hari Raya Idul Fitri,dll."
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Ratusan warga desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember mengikuti kegiatan Pawai Satu Muharram. Acara ini digelar pada hari Selasa,18 Juli 2023 pukul 19.00 di musholla Sirri Al Bahrowi bersama mahasiswa KKN Kolaboratif 120 gelar acara yang diikuti oleh puluhan santri, ustadz, ustadzah, alumni, wali santri dan juga warga sekitar Musholla Shirri Al Bahrowi. Pawai Satu Muharram ini dilaksanakan dengan keliling Desa Wringinagung menggunakan pickup dan motor yang dimulai dari RW 001 hingga RW 040 dengan mengumandangkan sholawat.
Pawai ini sudah dilaksanakan sejak 2 tahun lalu yang turut menarik minat masyarakat untuk melihat maupun mengabadikannya dengan kamera ponsel mereka. Kegiatan ini sempat vakum selama 1 tahun dikarenakan pandemi pada masa covid-19 di tahun 2020 hingga 2021, dan karena antusiasme masyarakat sekitar, maka kegiatan Pawai Satu Muharram ini di meriahkan kembali di tahun 2022 hingga saat ini.
"Tujuan kegiatan ini tentunya sebagai bagian dari syiar islam yang harus tetap digalakan. Tentunya kita ingin lebih meriah dari tahun baru masehi." Tutur Bapak Abdul Rozaq selaku pengasuh musholla Sirri Al Bahrowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H