Mohon tunggu...
Kelompok KKNK 009 Gumukmas
Kelompok KKNK 009 Gumukmas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif

Media massa online dari kelompok KKNK 009 yang mendokumentasikan seputar kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama masa KKN di Desa Gumukmas, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Media massa ini menjadi wadah informatif sekaligus inspiratif bagi khalayak umum yang ingin mengikuti kegiatan-kegiatan Kelompok KKNK 009 kedepannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Giat Minggu ke-4 KKN-K 009: Pendidikan dan Kesehatan yang Berkesinambungan di Desa Gumukmas

13 Agustus 2023   16:51 Diperbarui: 13 Agustus 2023   17:04 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Jember merupakan salah satu tempat sentralnya pendidikan se-jawatimur, Pendidikan merupakan pilar utama untuk pembangunan manusia dan masyarakat. Mewujudkan akses yang merata, kualitas yang tinggi, serta kesetaraan dalam pendidikan sangat penting dalam upaya mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Sebuah program kerja pemerintah kabupaten jember bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Jember maupun luar regional jember dan Lembaga Pendidikan anak dunia yaitu UNICEF. Pemerintah kabupaten Jember mengupayakan terhadap anak tidak sekolah untuk melanjutkan pendidikan melalui jalur formal maupun informal, agar terciptanya generasi yang mampu bersaing dan berinovasi. 

Pada hari Senin, tanggal 07/08/2023, kelompok KKN-K 009 melakukan observasi dan pendataan disalah satu dusun desa gumukmas, dengan berbekal data RT/RW yang diberikan oleh Bapak sekdes. Kami mulai mendatangi kediaman Bapak RW untuk meminta ijin melakukan pendataan ke rumah-rumah anak yang putus sekolah, dan kami meminta data keluarga yang memiliki anak tidak sekolah maupun putus sekolah kepada Bapak RT untuk membantu memudahkan pendataan yang akan kami laksanakan.

Dalam pendataan ini, kami mendapatkan respon positif dari masyarakat Dusun Jatiagung Desa Gumukmas. Pendataan dilakukan di Dusun Jatiagung yang terdiri dari 12 RW dan 43 RT secara keseluruhan. Dari 12 RW tersebut, kami baru mendapatkan data dari 6 RW. Pendataan ini memakan waktu kurang lebih satu minggu karena waktu yang terbatas, baik dari pihak narasumber dan juga dari pihak kita sendiri yang harus mengerjakan proker utama dan proker lainnya. 

Dokumentasi Pribadi: Anggota kelompok yang bertugas saat tiba di rumah salah satu Ketu RW untuk meminta izin pendataan ke warganya
Dokumentasi Pribadi: Anggota kelompok yang bertugas saat tiba di rumah salah satu Ketu RW untuk meminta izin pendataan ke warganya

Dokumentasi Pribadi: Proses pendataan (survei) kepada salah satu warga yang memiliki Anak Putus Sekolah
Dokumentasi Pribadi: Proses pendataan (survei) kepada salah satu warga yang memiliki Anak Putus Sekolah

Dokumentasi Pribadi: Dokumentasi bersama dengan warga yang telah selesai melakukan pendataan ATS
Dokumentasi Pribadi: Dokumentasi bersama dengan warga yang telah selesai melakukan pendataan ATS

Observasi dan pendataan ini di titik fokuskan hanya satu dusun agar lebih optimal dan maksimal dalam melakukan pendataan. Setelah dilakukan pendataan diketahui ada beberapa faktor penyebab anak putus sekolah antara lain: faktor ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor kultur. Observasi ini menghasilkan data yang lebih akurat dan aktual karena kita langsung terjun ke masyrakat. Dalam satu RW, terdapat satu atau dua anak yang tidak sekolah dan ada yang sebaliknya. Total keseluruhan data yang kami peroleh dalam satu dusun sejauh ini baru terdata sembilan anak yang putus sekolah ataupun tidak sekolah. 

Tidak hanya di ranah pendidikan, kesehatan anak juga perlu diperhatikan karena merupakan aspek utama dalam memastikan pertumbuhan optimal dan masa depan yang cerah. Jika melihat data SSGI 2022, angka stunting di Kabupaten Jember sangat tinggi yakni menempati peringkat pertama se-Jawa Timur. Hal ini menjadi urgensi bagi pihak pemerintah dalam mengurangi angka stunting secepat dan semaksimal mungkin. Salah satu pilar penting dalam menjaga kesehatan anak adalah dengan memantau tumbuh kembang anak melalui pengukuran rutin yang dilakukan di posyandu setempat. 

Dokumentasi Bersama dengan siswa-siswi kelas I dari SDN 05 Gumukmas
Dokumentasi Bersama dengan siswa-siswi kelas I dari SDN 05 Gumukmas

Dokumentasi Bersama dengan Bapak Sekretaris Desa Gumukmas
Dokumentasi Bersama dengan Bapak Sekretaris Desa Gumukmas

Selain pengukuran rutin, kesehatan anak dapat dijaga dan dioptimalkan dengan progam imunisasi. Imunisasi dilakukan untuk memperkebal daya tahan tubuh. Program imunisasi yang dilakukan dilaksanakan oleh Puskesmas dengan sasaran anak SD di Desa Gumukmas. Pada tanggal 08/08/2023, kelompok KKN-K 009 membantu kegiatan imunisasi yang berlokasi di SDN 05 GUMUKMAS dengan sasaran imunisasi MR (Campak Rubella) untuk seluruh siswa kelas I dengan tujuan untuk memperkebal daya tahan tubuh dan HPV (Human Papilloma Virus) untuk siswa-siswi kelas V dengan tujuan mencegah dari infeksi HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks dan kanker penis.

 Selain itu, dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan siswa mulai dari kelas I hingga kelas VI. Hal ini dilakukan supaya pihak Puskesmas mengetahui perkembangan anak sekolah dasar karena masa pertumbuhan anak di usia tersebut sangatlah berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak kedepannya. 

Dokumentasi Pribadi: Kegiatan Kelas Balita di Posyandu Salak 7 Desa Gumukmas
Dokumentasi Pribadi: Kegiatan Kelas Balita di Posyandu Salak 7 Desa Gumukmas

Dokumentasi Pribadi: Peenyampaian Materi Kelas Balita oleh Penanggung Jawab Bidan Wilayah, Ibu Netti Hirawati
Dokumentasi Pribadi: Peenyampaian Materi Kelas Balita oleh Penanggung Jawab Bidan Wilayah, Ibu Netti Hirawati

Kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Puskesmas di Desa Gumukmas yaitu Posyandu yang berlokasi di Salak 6 Dusun Jatiagung Desa Gumukmas pada tanggal 08/08/2023. Kegiatan tersebut diawali dengan pengukuran berat dan tinggi badan bayi. Lalu dilakukan imunisasi terhadap bayi. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Puskesmas Gumukmas untuk mencegah stunting. Selain itu kegiatan edukasi juga dilakukan di hari berikutnya dari pihak puskesmas kepada ibu-ibu yang ada di posyandu Salak 7. Edukasi yang diberikan ini terangkum dalam kegiatan yang bernama "Kelas Balita". 

Karena angka stunting di Kabupaten Jember sebelumnya sangatlah tinggi, maka dilakukan pencegahan dini yakni terhadap bayi ataupun balita. Pendidikan dan Kesehatan menjadi penting untuk berperan dalam pencegahan stunting, karena keduanya merupakan  suatu sistem yang saling bergantungan dan membutuhkan. Mengutip dari perkataan Ki Hajar Dewantara, Pendidikan adalah upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran, serta tubuh anak. 

Perlu adanya pengoptimalan atau pemaksimalan dalam ranah pendidikan dan kesehatan, karena dua ranah ini berperan penting dalam menjaga keberlangsungan para penerus bangsa yang akan melanjutkan perjuangan dan menjadi pemimpin di era masa depan.

Anggota Kelompok KKN Kolaboratif 009 Desa Gumukmas:

Divka Aurelia W
Aron Enruico
Destria Nan Maharani
Putri Valencia Jun
M. Dany Erfiansah Yusuf
Shofia Nur Fadhilah
Siti Rohmania
Bayu Krisna
Nesca Aurelia
Azmi Hisyam
M. Ikhwan Rosyidi Syah
M. Hanafi
Siti Nurhidayah
Rofik

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun