Menggores Keindahan Desa di Kanvas Raksasa: Kisah Pelukis dan Lukisan Monumental

Seni rupa merupakan refleksi dari nilai-nilai dan budaya suatu Masyarakat. Di zaman sekarang, seni rupa tidak hanya dijumpai di galeri-galeri seni, tetapi juga merambah ke ruang publik seperti dusun.

Salah satu dusun, di Desa Jubung, Kabupaten Jember tepatnya di dusun darunganmenggelar acara yang dimeriahkan dengan kehadiran lukisan raksasa karya seniman yang bernama Adi Kurtugi. Lukisan monumental berukuran 8 x 3m ini menjadi daya tarik utama dalam acara pawai yang digelar pada tanggal 1 Agustus 2024.
Lukisan yang menggambarkan Keindahan landscape Dusun Darungan ini menjadi pusat perhatian warga. Adi menjelaskan bahwa lukisan ini, terinspirasi oleh keindahan dusun tercinta yang memiliki daya tarik jembatan cinta yang menghubungkan dua rw di dusun darungan tersebut.

"Saya ingin menuangkan rasa cinta dan kebanggaan saya terhadap dusun ini dalam bentuk lukisan. Semoga lukisan ini dapat menjadi simbol semangat dan persatuan warga," ujar Adi saat ditemui di lokasi acara.
Proses pembuatan lukisan ini memakan waktu sekitar 25 hari dan melibatkan beberapa metode pembuatan seperti sketsa, kolase, teknik 3D, dll. Bahan yang digunakan untuk pembuatan lukisan ini menggunakan cat akrilik, untuk menciptakan karya seni yang memukau.

Dibalik lukisan indah yang memiliki ukuran fantastis ini, beliau memiliki kendala didalam mencari inspirasi sehinnga beliau sempat jatuh sakit beberapa hari. Namun, meski beliau sempat jatuh sakit, beliau masih bisa menyelesaikan lukisan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan oleh Masyarakat dusun darunngan.
 
 
Jember,
KKN KOLABORATIF 159 JUBUNG

sumber gambar: diambil langsung