pengabdian masyarakat, kelompok KKN 401 di Desa Jetis melakukan sosialisasi terkait dengan MCK dan Open Defecation Free (ODF). MCK atau kepanjangan dari Mandi, Cuci, dan Kakus merupakan salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama untuk keperluan mandi, mencuci, buang air dan sarana yang sangat penting untuk menciptakan hidup bersih dan sehat khususnya untuk masyarakat. Sementara Open Defecation Free (ODF) adalah salah satu contoh perilaku yang tidak sehat yang mana setiap individu membuang air besar secara sembarangan di luar ruangan seperti di sungai.
Pada kegiatanSasaran utama pada kegiatan sosialisasi MCK dan ODF yaitu siswa kelas empat dan lima di beberapa sekolah dasar di Desa Jetis. Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran terutama pada anak-anak agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan kegiatan seperti mandi, mencuci di kamar mandi dan buang air besar di jamban.
Berdasarkan kegiatan survei yang telah dilakukan oleh anggota kelompok KKN 401, terdapat beberapa permasalahan mengenai gaya hidup atau kebiasaan dari masyarakat Desa Jetis yang masih melakukan kegiatan seperti mandi, mencuci, dan buang air besar sembarangan di sungai. Dampak dari kebiasaaan yang kurang baik tersebut, dapat menimbulkan pencemaran pada area sungai yang akan menyebabkan penyakit yang bersumber dan ditularkan oleh kontaminasi air yang tercemar dengan kotoran seperti diare, disentri, dan typoid.Â
Rendahnya kesadaran dari masyarakat Desa Jetis untuk memanfaatkan adanya fasilitas kakus atau kamar mandi disebabkan oleh adanya faktor kebiasaan yang telah turun temurun dilakukan dan dari penuturan masyarakat sendiri dikatakan bahwa mencuci pakaian, mandi, dan buang air besar di sungai lebih nyaman untuk dilakukan dibandingkan dengan menggunakan kamar mandi ataupun jamban.
Dari permasalahan di Desa Jetis tersebut, kelompok KKN 401 Desa Jetis berupaya untuk membuat program kerja mengenai sosialisasi MCK dan ODF untuk menyadarkan akan pentingnya menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat mendorong suatu kondisi dimana setiap orang atau individu memiliki kesadaran untuk tidak lagi melakukan kegiatan seperti mandi, mencuci, dan buang air besar sembarangan di sungai ataupun di tempat terbuka lainnya.Â
Indikator utama yang ingin dicapai dari kegiatan sosialisasi kali ini adalah untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat agar senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai dari kesadaran diri masing-masing individu, dimulai dari siswa sekolah dasar yang diharapkan dapat menjadi pelopor perubahan bagi generasi selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H