Mohon tunggu...
KKN Jerukagung
KKN Jerukagung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim KKN Untidar desa Jerukagung

Kami adalah 10 mahasiswa untidar yang sedang melaksanakan KKN di desa Jerukagung, kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Instagram: @kkn.jerukagung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreasi Limbah Galon Menjadi Kebun Statis

6 Februari 2024   20:26 Diperbarui: 6 Februari 2024   20:47 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tim KKN Untidar desa Jerukagung

Dalam rangka melaksanakan program mandiri pangan, mahasiswa KKN Universitas Tidar mengadakan sosialisasi dan pelatihan pada hari senin (29/1/2024) di aula balai desa Jerukagung, kecamatan Srumbung, kabupaten Magelang. Sosialisasi ini mengusung tema "Pengolahan Sampah Rumah Tangga." Sampah rumah tangga yang diolah dalam pelatihan ini berupa galon bekas yang diubah menjadi pot cantik.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh 35 orang yang masing-masing berasal dari dusun Cempan, Timbelan, Pandean, Wonosari, Kresan, Jerukagung, dan Wates. Antusiasme tinggi dari 35 peserta ini mencerminkan semangat masyarakat lokal yang ingin berkontribusi pada perubahan positif. Meskipun jumlah peserta terbatas, keterlibatan mereka memberikan gambaran jelas bahwa keberlanjutan dapat dicapai melalui aksi nyata.

Para peserta mengikuti rangkaian acara mulai dari pemaparan video dilanjut dengan praktik langsung yang didampingi oleh mahasiswa KKN Universitas Tidar. Proses kreatif ini melibatkan langkah-langkah sederhana seperti pemotongan hati-hati dan pengecatan kreatif pada galon bekas. Hasilnya adalah pot-pot tanaman yang tidak hanya mempercantik kebun statis dan ruang terbuka, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi lingkungan.

Sumber: Tim KKN Untidar desa Jerukagung
Sumber: Tim KKN Untidar desa Jerukagung

Darwanto selaku Sekretaris Desa Jerukagung dalam sambutannya mengungkapkan "pelatihan ini tidak hanya ramah lingkungan dengan mendaur ulang galon bekas, tetapi juga sejalan dengan program pemerintahan desa dalam mengelola sampah daur ulang dan mendukung kemandirian pangan."

Bu Nur sebagai perwakilan warga dusun Wonosari berpendapat bahwa pot-pot hasil daur ulang galon tersebut telah memberikan tempat yang baik untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan di halaman rumah mereka.

Pengolahan galon menjadi kebun statis bukan hanya menciptakan produk yang berguna, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan secara keseluruhan. Hal ini memperkuat kesadaran akan pentingnya kreativitas dan tanggungjawab bersama dalam menjaga kelestarian bumi kita.

Penulis: Tim KKN Untidar desa Jerukagung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun