Adonan dibentuk di atas cetakan plastik dan dikukus selama 5 menit. Selanjutnya, adonan dijemur dibawah sinar matahari menggunakan tampah bambu hingga setengah kering. Keripik setengah kering dipotong kecil berbentuk persegi panjang dan dijemur lagi di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Keripik akhirnya siap untuk digoreng, dan ditambahkan berbagai rasa.
Keripik bongkot pisang sangat cocok bagi penggemar kuliner yang ingin menikmati cita rasa camilan rumahan yang sesungguhnya. Keripik bongkot pisang Desa Jemah layak mendapat perhatian lebih karena keaslian dan kekhasannya. Setiap gigitannya tidak hanya memberikan kelezatan yang menggugah selera dengan harga yang terjangkau, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal melalui karya ibu-ibu UPPKS. Menyantap keripik bonggol pisang lebih dari sekadar kenikmatan, tapi juga berbagi cerita dan membantu masyarakat. Rasakan cita rasa keripik bonggol pisang yang khas dan lezat dan jadilah bagian dari petualangan yang membawa keahlian masyarakat lokal ke garis terdepan dalam dunia kuliner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H