Tahlilan merupakan salah satu contoh tradisi keagamaan islam yang masih ada dan berkembang di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Tahlilan berawal dari tahlil yang berasal dari sighat mashdar dari kata “hallala” yang bisa diartikan membaca kalimat La Ilaha Illallah. Pada KBBI, tahlilan diartikan sebagai pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk memohon rahmat dan ampunan bagi arwah orang yang telah meninggal. Tahlilan biasanya dilakukan dilaksanakan pada hari pertama hingga hari ketujuh kematian seseorang, hari ke-40, hari ke-100, peringatan satu tahun kematian, tahun kedua, hari ke-1000, dan selanjutnya setiap tahun sekali (haul) sejauh dikehendaki oleh keluarga. Tujuan dari tahlilan sendiri adalah untuk mendoakan anggota keluarga yang telah meninggal, mengingat kematian, dan berdzikir kepada Allah SWT.
Tahlilan umumnya dilakukan bersama-sama dan bertempat di masjid, mushola, atau rumah. Kegiatan tahlilan yang tidak hanya membaca kalimat tahlil saja melainkan juga membaca surat Yasin, kalimat tasbih, sholawat, dan diakhiri dengan bacaan doa tertentu. Pada acara tahlilan, tuan rumah atau penyelenggara tahlilan melakukan sedekah pada masyarakat sekitar. Dalam acara tahlilan dihidangkan berbagai macam hidangan, makanan atau hidangan tersebut akan diberikan setelah proses tahlilan selesai. Selain itu juga, pemberian makanan dilakukan setelah orang-orang yang ikut dalam acara tahlilan mulai beranjak pulang yang disebut dengan berkat.
Mahasiswa KKN UM 2023 mengisi malam awal kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan menghadiri tahlilan di desa Jatirejoyoso, Kabupaten Malang, Kecamatan Kepanjen. Tahlilan yang diikuti digelar pada hari Jumat, 24 Februari 2023 dan pada pukul 20.00 - 21.00. Kegiatan tahlilan dilakukan di salah satu masjid yang berada di Dusun Tamanayu. Tujuan dari mengikuti kegiatan tahlilan ini adalah sebagai penghubung silaturahmi antara mahasiswa KKN UM 2023 dengan masyarakat Desa Jatirejoyoso.
Harapan dari mahasiswa KKN UM 2023 setelah mengikuti tahlilan rutin di Desa Jatirejoyoso agar terdapat hubungan erat dan baik antara mahasiswa KKN UM 2023 dengan masyarakat Desa Jatirejoyoso. Mahasiswa KKN UM 2023 juga berharap dari kegiatan ini dapat mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan keagamaan di Desa Jatirejoyoso.
