Desa Jatirejoyoso memiliki wilayah sawah yang sangat melimpah, dimana banyak limbah yang kurang dimaksimalkan pemakaiannya. Dalam dunia pertanian, sekam ini sering digunakan untuk penggemburan tanah, bahkan seringkali diolah menjadi pupuk kompos. Yang kita lihat adalah limbah padi sekam banyak digunakan pakan hewan ternak seperti ayam, namun ada potensi lain dari sekam tersebut yang kita lihat. Yakni media tanam sekam bakar, dimana Sekam bakar merupakan limbah yang didapat dari hasil bekas gilingan padi dan kemudian dimanfaatkan menjadi media tanam. Â
Manfaat Sekam Bakar
Ada beberapa manfaat sekam bakar yang biasa dijadikan sebagai media tanam. Berikut rinciannya.
-
Menjaga Struktur Tanah Agar Tetap Gembur
Penggunaan sekam bakar sebagai campuran media tanam dinilai bisa menjaga struktur tanah agar tetap gembur. Alasannya, sekam ini mempunyai porositas yang tinggi serta ringan.
Menjaga Unsur Hara
Pada dasarnya, setiap hasil pembakaran menghasilkan banyak pori-pori yang bentuknya besar tetapi tetap ringan, begitu pula dengan sekam bakar. Penggunaan pori-pori tersebut bermanfaat untuk mengikat serta menyerap unsur hara. Selain itu, pori-pori juga dijadikan sebagai tempat perkembangbiakan mikroba atau mikroorganisme yang baik untuk tanaman yag akan dibuat tanaman.
pH Tanah Menjadi Meningkat
Sekam memiliki pH yang cukup tinggi antara 8,5 sampai 9. Maka dari itu sekam ini sangat cocok untuk meningkatkan pH tanah dengan agar tanah tersebut bisa unsur pH tinggi.
Dapat Menyerap Racun
Umumnya tanah memiliki beberapa racun,serta penyakit bisa merusak tanaman. Namun dengan adanya sekam bakar, racun bisa langsung diserap dan penyakit bisa segera diisolaso.
Dapat Mengatasi Tanah Yang Rusak Akibat Bahan Kimia
Bisa memperbaiki tanah yang rusak akibat bahan kimia, dengan mencampur tanah akibat rusak bahan kimia bisa diperbaiki.
Sirkulasi Udara Media Tanam Terjaga
Agar sirkulasi udara baik diperlukan sekam bakar untuk membantu tanamanmu tumbuh berseri.
Cara Membuat Sekam Bakar Untuk Media Tanam
Alat dan bahan:
Kompos atau tungku kayu bakar
Pengaduk kayu
Sekam padi sesuai kebutuhan
Cerobong
Â
Cara membuat:
Letakkan cerobong ditengah dan isikan kompos atau kayu bakar
Letakkan sekam bakar melingkar pada cerobong
Hidupkan api, kemudian panaskan sekam selama dua menit.
Setelah itu, lakukan pengadukan sekam setiap satu menit sekali sampai ia berubah menjadi warna hitam.
Setelah diaduk selama 30 menit dan sekam menjadi hitam, berarti sekam tersebut sudah jadi.
Selesai.
![f4d63c3e-45eb-4d25-b2e7-e136e6308798-60f17b1e15251028546ad952.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/16/f4d63c3e-45eb-4d25-b2e7-e136e6308798-60f17b1e15251028546ad952.jpg?t=o&v=770)
(Pembuatan Sekam Bakar)
Pemasaran dan Pelatihan Sekam Bakar
![whatsapp-image-2021-06-28-at-15-57-39-60f1826c06310e33893141d2.jpeg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/16/whatsapp-image-2021-06-28-at-15-57-39-60f1826c06310e33893141d2.jpeg?t=o&v=770)
(Adanya poster promosi sekam bakar oleh KKN UM 2021)
Kita tau bahwa sekam bakar didaerah asal yaitu Desa Jatirejoyoso tidak asing, orang-orang bisa membuat secara mandiri bahkan tidak sulitnya menemukan tanah di desa tersebut. Setelah dilakukan analisis, menggunakan analisis SWOT. Ditemukan strategi marketing yaitu sekam bakar disandingkan dengan bibit bunga maupun sayur.Â
![050d1a71-4ef4-4cc9-9a24-0922ac84eb2c-60f1807115251055e93d7662.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/16/050d1a71-4ef4-4cc9-9a24-0922ac84eb2c-60f1807115251055e93d7662.jpg?t=o&v=770)
(Pelatihan Pemasaran Sekam Bakar)
Diharapkan dengan adanya pelatihan analaisis SWOT, bisa diterapkan pada pemberdayaan potensi desa maupun bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI