Mohon tunggu...
KKN IT 049
KKN IT 049 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Reportase pelaksanaan kegiatan KKN Kelompok 049 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 049 KKN-IT UMY Melalui Program Pengabdian Mahasiswa dan Dosen Membantu UMKM di Tengah Pandemi Covid 19

29 Juli 2021   21:15 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:08 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal tahun 2021, UMY melalui Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian (LP3M) melepas mahasiswa dan mahasiswi dalam program KKN berbasis IT. KKN-IT UMY berfokus pada penanganan UMKM dan Ormas di masa pandemi seperti saat ini. Karena kita semua tahu bahwa banyak sektor yang terdampak akibat pandemi ini salah satunya adalah pelaku UMKM. Pelaksanaan kegiatan KKN lebih banyak dilakukan secara online dan jika memungkinkan secara offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam kegiatan ini, salah satu kelompok KKN-IT UMY yaitu Kelompok 049  didampingi oleh Bapak Drs. Muhamad Kusnendar, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan memilih untuk melakukan kegiatan di Desa Ngluwar, Kabupaten Magelang.

Terdapat 2 UMKM dan 1 Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dipilih untuk menjadi mitra kami . UMKM "Senang Rasa" yang memproduksi Keripik Puyur, UMKM "Seser" yang memproduksi Peyek serta Ormas Destana (Desa Tangguh Bencana) yang berfokus dalam kegiatan kemanusiaan. Ada alasan mengapa kami memilih 2 UMKM dan 1 Organisasi Masyarakat (Ormas) tersebut. Menurut ketua Kelompok 049, Muhammad Fitrah Armin, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan harus berfokus pada dampak yang ditimbulkan karena pandemi Covid-19 terutama bagi UMKM. Hal tersebut dimaksudkan agar kedua UMKM dapat terus mempertahankan kegiatan produksinya. Banyak rencana kegiatan yang dilakukan untuk membantu UMKM dan Ormas di Desa Ngluwar.

dokpri
dokpri

Desa Ngluwar sendiri memang sudah terkenal akan sentra makanan ringannya. Beberapa yang paling khas yaitu Keripik Puyur dan Peyek. Keripik Puyur merupakan salah satu makanan tradisional yang memiliki cita rasa gurih, pedas serta manis dengan dibuat dari bahan pilihan. Puyur ini menjadi camilan khas Magelang yang terbuat dari singkong kemudian diolah menjadi keripik dan dibalut dengan gula jawa pedas. Sedangkan Peyek banyak dikenal sebagai Rempeyek, jajanan yang sangat populer di Asia Tenggara terutama di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Di Indonesia, kami menyebutnya “peyek” singkatnya. Rempeyek yang sangat renyah ini dibuat dengan adonan tanpa telur yang diisi dengan bumbu aromatik, rempah-rempah, kacang tanah, ikan teri dan kemudian digoreng. UMKM juga diberikan seminar mengenai digital marketing yang dapat membantu UMKM meningkatkan saluran pemasaran terutama di masa pandemi. Kemudian untuk Ormas Destana, kami membantu dalam penyediaan sarana dan prasarana. Selain itu, juga turut membantu dalam penerapan protokol kesehatan dalam berbagai acara di Desa Ngluwar.

dokpri
dokpri

Selama kurang lebih 1 bulan pelaksanaan KKN-IT UMY di Desa Ngluwar banyak pelajaran yang kami peroleh. Kami mendapatkan pengalaman mulai dari hal produksi di setiap UMKM dan turut serta mengikuti kegiatan Ormas Destana. Kelompok KKN 049 juga memberikan bantuan sarana prasarana kepada Desa Ngluwar seperti tempat cuci tangan untuk mitra KKN dan lingkungan sekitar, masker, hand sanitizer dan keperluan produksi UMKM. Dalam kegiatan bersama UMKM kami juga banyak belajar mengenai cara membuat Keripik Puyur, Peyek dan cara melakukan produksi. Kami juga membantu UMKM untuk Re-Branding dengan melakukan foto produk yang lebih menarik. Kami lebih banyak memilih melakukan kegiatan secara offline. Namun, kami juga tetap menerapkan dan mengingatkan lingkungan sekitar agar terus mematuhi protokol kesehatan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun