Kesemek, merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang ada di Desa Gunungsirah, Kabupaten Kuningan. Pohon kesemek sudah ada sejak zaman penjajahan dan masih terus berbuah hingga saat ini.
Kesemek tergolong langka karena hanya dapat berbuah setahun sekali. Hasil panen direndam dalam air kapur untuk mempercepat pematangan serta meningkatkan umur simpan buah. Kesemek yang sudah siap jual akan didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.
Kesemek atau yang kerap disebut “Apel Ganjen” ini memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, serta berbagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai kondisi kesehatan serius dan menawarkan berbagai manfaat gizi yang mendukung kesehatan jantung, mata, dan mencegah diabetes.
Dalam upaya peningkatan nilai tambah kesemek, mahasiswa KKN-T IPB University 2023 melakukan inovasi pengolahan buah tersebut menjadi produk sirup. SIKELI atau Sirup Kesemek Asli, membawa perubahan dengan mengembangkan potensi buah kesemek yang sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu.
Umumnya cita rasa buah kesemek yang belum sepenuhnya matang akan memiliki rasa sepet setelah dikonsumsi. Namun, inovasi sirup kesemek menawarkan cita rasa baru yang mampu menghilangkan rasa sepet tersebut dan mengubahnya menjadi minuman manis dan segar.
Produksi sirup kesemek dilakukan di Ruangan PKK Desa Gunungsirah, Jumat (21/7/2023), bersama ibu-ibu kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta beberapa masyarakat setempat dengan adanya arahan dari Mahasiswa KKN IPB.
Kepala Desa Gunungsirah, U Mahmudin, menyampaikan bentuk apresiasinya terhadap inovasi sirup kesemek yang dipelopori oleh Mahasiswa KKNT IPB University 2023. Beliau berharap produk ini dapat terjaga keberlanjutannya sehingga bisa menambah nilai buah kesemek.
“Terima kasih kepada Mahasiswa IPB karena karena sudah berhasil menggali potensi Desa Gunungsirah salah satunya kesemek. Harapannya, inovasi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian warga.”
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Ibu Wiwin, anggota kader PKK Gunungsirah mengungkapkan apresiasinya terhadap inovasi sirup kesemek yang dibawakan oleh mahasiswa IPB.
“Semua antusias dan penasaran mengenai prosesnya, meski ternyata agak memerlukan waktu dan tantangan. Namun, hasilnya sungguh memuaskan dengan sirup yang segar dan manis. ” ujarnya pasca kegiatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berkembang melalui penelitian dan riset lebih lanjut tentang kualitas dan standar produk sirup kesemek. Dengan demikian, potensi buah kesemek sebagai komoditas unggulan desa ini dapat terus digali dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Hasil inovasi sirup kesemek di Desa Gunungsirah menjadi bukti nyata upaya pengembangan pertanian lokal yang menjanjikan. Dengan banyaknya kandungan kesehatan pada buah kesemek dan peluang pasar untuk produk olahannya, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi pertanian dan menghadirkan inovasi yang bernilai ekonomi.
Sumber :
Sachdev, Poonam. 2022. “Persimmons: Health Benefits, Nutrients per Serving, Preparation Information, and More.” Diakses 2023 Juli 24. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-persimmon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H