Abimana Parameswara - Kelompok  KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Prodi Ilmu Komunikasi, Abimana Parameswara bekerja sama dengan Adimayapada dalam kegiatan pengoptimalisasian sosial media sebagai wadah membangun branding produk UMKM melalui kelas media sosial yang mengangkat tema "Mengembangkan Perluasan Pasar UMKM melalui Digital Marketing".Â
Kegiatan yang melibatkan warga terutama bagi pelaku UMKM Desa Purwodadi ini berlangsung di Balai Desa Purwodadi, Rabu 25 Mei 2022.
Kegiatan ini merupakan output lanjutan setelah KKN-T Ilmu Komunikasi  menggelar Kelas Dasar Bisnis dengan menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang pada 19 Mei sebelumnya.
Kegiatan yang dihadiri para pelaku usaha yang tergabung dalam KUBE (Kelompok Usaha Bersama) ini bertujuan guna memandu para pelaku UMKM dalam mengembangkan produk usaha mereka melalui market digital.
Materi tentang sosial media sebagai wadah untuk memasarkan produk UMKM, dibawakan oleh dua content creator yakni Renvilia Alungga  dan Nur Fadhila mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya.
Para pelaku UMKM yang hadir sangat antusias menyimak materi. Kegiatan yang dilanjutkan dengan membuat akun instagram ini dipandu oleh LO dari peserta KKN-T Ilmu Komunikasi.Â
Tahap demi tahap dilakukan diantaranya dari membuat email usaha, merubah instagram ke akun bisnis agar memudahkan produk tertuju sesuai dengan pasarnya, mengisi data-data  terkait usaha dan lain-lainnya dilakukan pada saat itu juga.Â
Pengagendaan kelas berikutnya yakni monitoring lanjutan yang membahas terkait desain produk dan praktik langsung pemasaran pada digital marketing yang sudah dibuat.
Beberapa produk seperti sale pisang, keripik tahu, aneka kue kering, dan berbagai produk lainnya sudah berhasil membuat akun sosial media untuk dipasarkan lebih luas.
Tidak hanya itu monitoring selanjutnya juga akan membantu terkait pembaharuan logo kemasan agar  terlihat lebih kekinian, lengkap, dan pastinya menarik.
Renvilia sebagai pemandu materi kelas sosial media berharap setelah adanya kelas ini, produk-produk UMKM dapat bergerak ke ranah digital yang lebih luas subagai upaya pengembangan penjualan UMKM di wilayah Purwodadi.
"Saya harap dengan output pembuatan media sosial tiap-tiap UMKM dapat membantu meningkatkan penghasilan masyarakat terutama bagi pelaku UMKM desa. Membantu pemasaran produk dengan beragam cara yang berbeda, mampu meningkatkan citra produk yang lebih menarik serta inovatif. Selain itu, dengan ini konsumen dapat lebih mudah dan efisien dalam membeli produk tanpa harus datang ke tempat penjualnya" tambahnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI