Mohon tunggu...
KKN 66 IAIN KEDIRI
KKN 66 IAIN KEDIRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Editor Design

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa IAIN Kediri Melakukan Pembinaan kepada UMKM di Desa Krecek

8 Agustus 2023   07:00 Diperbarui: 8 Agustus 2023   10:32 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten kediri, Mahasiswa IAIN Kediri yang tergabung dalam rangka KKN (Kuliah Kerja Nyata) bekerja sama dengan aparat desa melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Dimana Desa Krecek merupakan salah satu diantara 8 desa yang berada di Kecamatan Badas yang memiliki potensi dalam mengembangkan perekonomian di sektor UMKM.

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh perseorangan, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga. Terdapat puluhan UMKM yang tersebar di seluruh Desa Krecek baik sektor perikanan, makanan, dan minuman. Mahasiswa KKN IAIN Kediri berfokus pada UMKM yang mampu bertahan dalam pengiriman yang relatif lama serta memiliki perizinan yang sudah diakui oleh pemerintah diantaranya, PIRT (Perizinan Industri Rumah Tangga), HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), dan Sertifikasi Halal.

Berikut beberapa UMKM yang difokuskan oleh mahasiswa KKN IAIN Kediri kelompok 66 ialah Teh Kelor, Kripik Pisang, Bakpao dan Stik Kelor yang berada di Dsn. Mulyorejo, Kripik Ubi yang berada di Dsn. Bumirejo, dan Sambel Pecel yang berada di Dsn. Pulorejo Selatan. Mengingat pasar yang akan dituju adalah pasar global melalui media digital. Mahasiswa KKN IAIN Kediri melaksanakan pembinaan digital marketing kepada para pelaku UMKM. Dengan harapan masyarakat Desa Krecek terutama para pelaku UMKM dapat bersaing secara sehat, adil, dan mengikuti arus globalisasi.

Digital marketing sendiri merupakan teknik pemasaran produk yang dilakukan secara online melalui media digital yang bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN IAIN Kediri diharapkan mampu untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dan mengenalkan berbagai produk yang inspiratif bagi masyarakat. Salah satu UMKM yang menjanjikan tetapi, seringkali disepelekan oleh sebagian masyarakat ialah Teh Daun Kelor, "sebener e, daun kelor iki ndue akeh manfaat sing wong liyo ra reti mergane daun kelor biasane digunakne dinggo ngurusi jenazah" (sebenarnya daun kelor itu banyak manfaatnya yang oranglain tidak ketahui manfaatnya, karena daun kelor biasanya digunakan untuk memandikan jenazah) ujar Bu Atik selaku pelaku UMKM Teh Daun Kelor. (17/07/2023)

(dokpri)
(dokpri)

Dalam melakukan pemasaran berbasis digital yang perlu disiapkan oleh produsen sendiri adalah foto produk dan pengelolaan akun media social. Maka dari itu, mahasiswa KKN IAIN Kediri memberikan pembinaan dengan pembuatan foto produk kepada UMKM terkait dan pemberian informasi tambahan mengenai trend pasar yang sedang marak saat ini. Pembuatan foto produk dipilih mahasiswa KKN IAIN Kediri karena foto produk sendiri dianggap sebagai kunci dari keberhasilan promosi suatu produk di dunia digital.

Ketua kelompok 66 KKN IAIN Kediri, Fajar Maulana Malik (03/08/2023) menyampaikan,"Harapan kami nantinya ilmu yang kami berikan mampu diterapkan dan dapat terus berkembang". Jadi, diharapkan setelah adanya pembinaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN IAIN Kediri ini nantinya akan banyak memberikan manfaat kepada para pelaku UMKM yang ada dan mampu memberikan manfaat berkelanjutan.

Kegiatan ini sejatinya berbeda dari yang lain, yang mana Kelompok 66 KKN IAIN Kediri tidak membuat rangkaian acara seperti seminar atau workshop melainkan, dengan metode door to door. "kalau menurutku pribadi, make metode door to door ini biar bisa berbicara langsung, mengurangi miskomunikasi, sekaligus bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal sehingga, bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan dan kesulitan yang mereka hadapi", ujar Tristia Fitratil Laili, selaku Ketua Pelaksana Program Kerja (ProKer) Pembinaan UMKM. (03/08/2023)

Dengan menggunakan metode door to door dan kegiatan berupa pembinaan UMKM di Desa Krecek diharapkan para pelaku UMKM lebih memahami program pembinaan ini secara seksama dan praktek secara langsung serta sektor perekonomian desa lebih maju lagi melalui UMKM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun