“Ibu PKK di Desa Jojo sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang bahan – bahan yang dibutuhkan dan cara pembuatan sabun organik yang berkualitas,” ujar Vivi selaku mahasiswa KKN UNNES GIAT 9.
Inovasi sabun ramah lingkungan ini tidak hanya menginspirasi Desa Jojo, tetapi juga menjadi contoh bagi mahasiswa KKN di seluruh Indonesia untuk mengembangkan solusi kreatif dalam menjawab tantangan lingkungan. Diharapkan, langkah-langkah kecil seperti ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
Dengan semangat ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang siap untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa Jojo serta sekitarnya.
