Mohon tunggu...
KKN Gedogwetan UM
KKN Gedogwetan UM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Team KKN Desa Gedogwetan, Universitas Negeri Malang

Halo, perkenalkan kami dari team KKN Desa Gedogwetan Universitas Negeri Malang. Di sini kami akan membagikan berita-berita menarik mengenai kegiatan KKN kami di Desa Gedogwetan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dalam Program Vaksinasi Massal di Desa Gedogwetan

26 Desember 2021   19:20 Diperbarui: 26 Desember 2021   19:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turen, - Kelompok mahasiswa UM melaksanakan kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Membangun Desa di salah satu desa yang berada di kecamatan turen yaitu Desa Gedogwetan. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 27 september 2021. 

Tepat setelah mendapatkan perizinan dan diterima oleh pihak desa, kelompok MBKM Membangun Desa di Gedogwetan ini langsung membantu pihak desa dalam penyelenggaraan program vaksinasi massal.

Dokpri
Dokpri

Pada tanggal 30 september 2021 dilaksanakan program vaksinasi massal dengan target sasaran 1300 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Gedogwetan dengan jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin sinovac. Tidak hanya pihak desa dan juga kelompok mahasiswa, namun juga sejumlah pihak turut serta mensukseskan kegiatan tersebut. 

Kegiatan vaksinasi ini disambut baik oleh masyarakat terbukti dengan antusias warga berbondong-bondong hadir di balai desa guna mengikutinya. Bahkan pada akhir kegiatan ternyata jumlah sasaran yang mengikuti vaksin melebihi dari target awal yang ditentukan. 

Yang menjadikan desa Gedogwetan berbeda dari desa lainnya adalah dimana minimal satu hari sebelum pelaksanaan program vaksinasi berlangsung, pihak desa akan membuat undangan vaksinasi bagi warganya yang akan disebar dengan bantuan dari masing-masing ketua rt dan rw. 

Dalam persiapan pembuatan undangan pun pihak desa dibantu oleh kelompok mahasiswa MBKM Membangun Desa dari UM. Dengan adanya undangan yang dibuat dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja warga yang belum mengikuti kegiatan  vaksinasi yang diadakan. Sehingga bisa disebut bahwa hal ini merupakan bentuk pengendalian yang dilakukan oleh pihak perangkat desa.

Dokpri
Dokpri

Setelah sukses pada kegiatan vaksinasi pertama tersebut, maka dilaksanakan kembali program vaksinasi pada tanggal 21 oktober 2021 dengan dosis vaksin yang diberikan masih tetap sinovac dan target sasaran sebanyak 500 orang. 

Seperti sebelumnya kelompokmahasiswaMBKM Membangun Desa dari UM turut serta membantu pada bagian pendaftaran, pengarahan rute vaksinasi, pencatatan, dan juga penginputan data pada web Primary Care BPJS Kesehatan. 

Tidak hanya sekali dua kali program vaksinasi dilaksanakan, selanjutnya pada tgl 26 Oktober, 2 November, dan 17 November 2021 dengan dosis vaksin yang diberikan bergantian dari Sinovac, Astra Zenecca, dan juga Pfizer bertempat di balai desa gedogwetan dengan kuota sebanyak 300 orang, 200 orang dan 120 orang. 

Setelah dilaksanakan beberapa kali di balaidesa dan peserta yang datang semakin sedikit dari kuota yang diberikan maka kegiatan vaksin dilaksanakan secara door to door atau dengan mendatangi warga yang belum melakukan vaksin di balaidesa.

Seiring dengan program vaksinasi yang gencar dilakukan oleh pihak desa dan juga bantuan dari berbagai pihak diharapkan bahwa desa gedogwetan telah mencapai presentase lebih dari 70% total warga untuk yang sudah melaksanakan vaksin. Sehingga dengan begitu pelayanan desa akan berjalan lancer sesuai dengan ketetapan dari pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun