Pelatihan Tahsin Al-Qur'an dengan Menggunakan Metode Utrujah

Mahasiswa KKN UIN SAIZU Kelompok 15 Mengadakan Pelatihan Tahsin Al-Qur'an Menggunakan Metode Utrujah Bagi Guru TPQ di Desa Gambarsari

 
 
 BANYUMAS, Mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto Angkatan 52 kelompok 15 mengadakan acara pelatihan Tahsin Al-Qur’an bagi guru TPQ di Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Yang bertempat di Aula Balaidesa Gambarsari, Minggu (06/08/2023) Pagi.
 
Acara Pelatihan Tahsin Al-Qur’an diikuti oleh seluruh Guru TPQ dan Guru SD di Desa Gambarsari yang diisi oleh Ibu Waliko sebagai pemateri, dengan mengangkat tema “ Peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an bagi guru TPQ “.
Dalam kesempatan itu, peserta KKN UIN SAIZU sebagai panitia pelaksana kegiatan Pelatihan Tahsin Al-Qur’an menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi program kerja unggulan sekaligus bermaksud untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an bagi Guru TPQ dan Guru SD yang telah menerapkan program BTHA (Baca Tulis Huruf Arab) di sekolahnya.

Guru Agama khususnya dalam bidang Al-Qur’an menjadi bagian terpenting dalam mengembangkan ilmu agama yang merupakan pedoman bagi kehidupan bermasyarakat. Pelatihan Al-Qur’an dilatar belakangi oleh kurangnya minat belajar di TPQ dari anak-anak di Desa Gambarsari. Namun disisi lain guru-guru TPQ nya semangat dalam memberikan ilmunya di TPQ masing-masing. Oleh karena itu, dengan melihat potensi Desa Gambarsari melalui guru-guru TPQ. KKN UIN SAIZU Purwokerto Angkatan 52 kelompok 15 melakukan program kerja unggulan berupa Pelatihan Tahsin Al-Qur’an bagi Guru TPQ sebagai penggerak dalam pengembangan
minat anak-anak untuk belajar mengaji di TPQ.

dokumentasi KKN Kelompok 15

Guru-guru TPQ sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan Tahsin ini, karena mereka menyadari bahwa penting untuk mempelajari Al-Qur’an bagi anak didiknya terutama pada tahapan membaca. KKN UIN SAIZU Purwokerto Angkatan 52 kelompok 15 telah merintis adanya pengembangan program keagamaan berupa TPQ di Desa Gambarsari dengan memberikan salah satu metode dalam Pelatihan Tahsin Al Qur’an oleh pemateri, yang nantinya akan di monitoring/ eval oleh peserta KKN terkait pengembangan pengajaran santri TPQ oleh guru-gurunya.

“Dengan adanya Pelatihan Tahsin Al Qur’an, diharapkan guru TPQ mampu melakukan percepatan dalam mengajarkan baca tulis Al- Qur’an bagi santri-santrinya, sehimgga mereka mampu membaca dan menghafal kalam-kalam Allah sejak usia dini”. Ucap pemateri.
Metode Utrujah sebagai salah satu metode yang diambil dalam pelatihan ini merupakan metode yang mudah untuk diterapkan dalam mengajar di TPQ. Dengan menerapkan metode Utrujah, pengajar bisa dengan mudah mengajari anak didiknya dalam mengenal huruf hijaiyah secara acak dan cepat. Sehingga dalam waktu dekat, anak-anak mampu memahami dan hafal huruf hijaiyah beserta harokat, baik huruf yang terpisah maupun huruf yang tersambung.