Melukis Tempat Sampah untuk Meningkatkan Kesadaran Menjaga Lingkungan di SDN Gajahrejo 01, Kabupaten Malang

Melukis Tempat Sampah Untuk Meningkatkan Kesadaran Menjaga Lingkungan Sekitar di SDN Gajahrejo 01, Kec. Gedangan, Kab Malang

Editor : Adhimas Maulana

JAWA TIMUR, -- Mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan sebuah pengabdian terhadap masyarakat di Desa Gajahrejo, ada berbagai program kerja yang telah di tetapkan dan dibuat secara individu maupun kelompok. Adapun salah satu program kerja itu berjudul "Melukis Tempat Sampah dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran untuk Menjaga Lingkungan di SDN Gajhrejo 01",

program kerja ini di diketuai oleh Ibu Yuli Agustina, S.E., M.M sekaligus dosen pembimbing. Program kerja ini beranggotakan 3 Mahasiwa yaitu Adhimas Maulana selaku Koordinator, Shendy Mandasari dan Galang Ramadhon Gautama Putra, adapun lokasi kegiatan program kerja ini yaitu di SDN Gajahrejo 01, Rt.08/ Rw.0, Desa Gajahrejo, Kec. Gedangan, Kab. Malang yang dikepalai oleh bapak Sumelan. 

Tanggal 23 Maret 2022 program kerja ini dimulai dan di akhiri dapa tanggal 07 April 2022, pelaksanaan program kerja ini hanya melibatkan mahasiswa KKN Gajahrejo tahun 2022 dan juga peserta didik kelas 4,5 dan 6.

"Program kerja dalam setiap kegiatanya tentunya harus memiliki dampak positif bagi yang menerima dan menjalankan, apabila kegiatan tersebut dilakukan di lingkungan sekolah maka kegiatan program kerja itu juga harus dampak positif bagi peserta didik atau masyarakat disekitar lingkungan tersebut, " Kata bapak Sumelan selaku kepala sekolah SDN Gajahrejo 01 dalam kegiatan observasi, Rabu (23/03/2022). 

Gambar 2 : Observasi Tempat Pelaksanaan Kegiatan. Dokpri

Setelah observasi kegiatan selanjutanya dalam menjalankan program kerja ini yaitu melakukan sosialisasi dan pembekalan tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar disekolah dan membuat lukisan pada tempat sampah. 

Seni dalam proses dan media pembuatanya tentu sangat beragam, Program kerja ini memanfaatkan media tempat sampah dan juga memanfaatkan cat minyak dengan tema hari bumi sedunia.

Peringatan hari bumi ini dibuat dan diperingati pada tanggal 22 April, maka dari itu karakter dan bentuk visualisasi yang dibuat dengan karakter bumi. Sosialisasi dan pembekalan ini di lakukan tepat pada hari kamis 24 Maret 2022, kegiatan sosialisasi berlangsung dengan sangat tertib dan juga menyenangkan karena diselingi dengan permainan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi informasi serta pemahaman mengenai apa saja yang akan dilakukan dalam program kerja tersebut. 

Pemahaman yang dimaksud yaitu mencangkup pemahaman teori tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah dan peserta didik di tugaskan untuk membawa botol bekas sebagai wadah cat dan juga alas untuk melukis.

Gambar 3: Sosialisasi dan pembekalan. Dokpri

Pada tanggal berikutnya yaitu tepatnya 07 April 2022 program kerja ini, akhirnya memasuki kegiatan inti yaitu proses pengerjaan samapai dengan akhir. Kegiatan inti ini dimulai pada 07.00 WIB dengan kegiatan senam pagi, kemudian dilanjutkan dengan pembekalan dan pembagian konsumsi kepada peserta didik yang mengikuti kegiatan. 

Tepat pada pukul 08.30 WIB kegiatan melukis dimulai dan dikerjakan dengan memulai pembuat sketsa sampai pengecatan objek yang dibuat. Proses pengerjaan masing masing ke 6 kelompok didampingi oleh koordinator kelompok yang meliputi Erliana, Farhan, Shendy, Galang, Nadhif, Arlinda, Thoriq, Ilham, Imam).  

Kegiatan progam kerja ini sebelum diakhiri tentunya melewati tahapan penjurian dan pengumuman pemenang lomba melukis tersebut, dari hasil penjurian tersebut menghasilkan juara 3 dari kelas dari kelas 5 kelompok 1, juara 2 dari kelas 4 kelompok 1 dan yang menjadi juara 1 adalah kelas 6 kelompok 1.

Gambar 5: Proses Pengerjaan Melukis Tempat sampah. Dokpri

Gambar 6: Penugasan. Dokpri

 Suatu program kerja atau kegiatan tentu memiliki kelebihan dan juga kelemahan didalamnya. adapun program kerja ini memiliki kelebihan yaitu dapat memberikan motivasi kepada peserta didik sejak usia dini di tingkat sekolah dasar dalam menjaga lingkungan sekitar dengan mengasah daya pikir motorik dan juga berimajinasi. 

bukan hanya itu kelebihan adanya program kerja ini yaitu tentu sangat berpengaruh gterhadap kehidupan lingkungan selanjutnya, dengan terus menjaga dan tetap melestarikan keindahan, kebersihan, dan juga kenyaman lingkungan pendidikan. melancarkan segala aktivitas yang berada dilingkungan sekolah seperti kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan antara peserta didik dan pendidik. 

namun dari sebuah kegiatan yang dilakukan tentu ada kelemahanya, yaitu dalam kegiatan ini produk yang diciptakan terbilang tidak tahan lama, dan biasanya sering diabaikan dan dilupakan. 

perlu adanya peringata dan peraturan yang lebih kuat agar peserta didik di usia dini dapat memahami apa itu meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan disekitar sekolah. 

Pelaku yang masih diusia dini terkadang susah dan sering kali mengabaikan peraturan dan hanya mementingkan kebahagian pribadinya. 

gambar 7: Melukis Sesuai dengan koordinator. Dokpri

Gambar 8: Memberikan Pengarahan dalam memanfaatkan alat dan media

 Program kerja dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menciptakan seorang peserta didik sekolah dasar memamhami dan senantiasa menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, indah, sehat dan juga nyaman di gunakan untuk proses belajar mengajar. 

Selain itu program kerja melukis tempat sampah ini mapu  memberikan pelatihan peserta didik dalam melatih pola pikir motoriknya, serta terus menginggat hari bumi sedunia yang setiap tahunnya diperingati dan dirayakan dengan berbagai kegiatan posistif untuk menjaga bumi agar tetap lestari. 

Kegiatan Program kerja ini diakhiri dengan ucapan terimaksih serta penutupan dari ketua kelompok Kuliah Kerja Nyata Farhan Zidni dan dilanjutkan oleh bapak kepala sekolah Sumelan. Selain ucapan terimakasih ada pesan dan juga harapan yang beliau lontarkan yaitu:

"Pentingnya menjaga lingkungan hidup bagi kehidupan disekolah yaitu untuk memberikan lingkungan yang nyaman, indah serta bersih. Apabila lingkungan kita nyaman kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan oleh peserta didik maupun pendidik juga akan memiliki pengaruh positif, 

apabila indah maka siapapun yang melihat atau memandang akan termotivasi untuk terus menjaga keindahan lingkungan tersebut, dan apabila bersih tentunya sudah jelas yaitu untuk menghindari berbagai macam penyakit yang berasal dari lingkungan kotor tersebut". 

Sepatah Kata Bapak Sumelan, Kamis (07/04/2022).

gambar 9 :Hasil Pengumuman Juara 1. Dokpri

Gambar 10: hasil Pengumuman Juara 2. Dokpri

Gambar 11 : Hasil Pengumuman Juara 3. Dokpri

Sebuah harapan untuk masa yang akan datang dari adanya program kerja ini yaitu agar terus  terjadinya keseimbangan antara lingkungan dan juga mahluk hidup yang memakai, menempati dan beraktifitas di lokasi tersebut. 

Sepertihalnya yang terjadi di SDN Gajahrejo 01 semoga lingkungan sekolah tersebut terus bersih, indah dan juga nyaman untuk digunakan sebagai tempat belajr dan mengajar, agar peserta didik yang ada disana dapat terhindar dari berbagai macam penyakit yang berasal dari lingkungan kotor. 

Bukan hanya itu dari hasil meningkatnya kesadaran peserta didik terhadap lingkungan sekitar sekolah tersebut juga diharapkan dapat menciptakan peserta didik yang berkualitas dan mampu mengahasilkan sebuah prestasi baik akademik maupun non akademik

Lampiran Documentasi :

gambar 12 : Pengamplasan dan pemberian cat dasar. Dokpri

gambar 13 : Menjelaskan Materi Tentang Pentingnya Menjaga Lingkungan Sekolah. Dokpri

 

Gambar 14 : Proses Pengerjaan. Dokpri

Gambar 15: Proses Pengerjaan. Dokpri

Gambar 16: Proses Pengerjaan. Dokpri

Gambar 16 : Proses Pengerjaan. Dokpri

Gambar 18 : Hasil Karya Lukis Pada Tempat Sampah. Dokpri