Pada tanggal 18 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (KKN FP UB) Desa Tulungrejo menggelar sebuah program kerja menarik di SMPN 04 Batu. Program kerja ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh garam terhadap oksidasi apel dan melibatkan siswa kelas 9 dalam kegiatan yang edukatif dan interaktif.
Acara dimulai dengan sesi sosialisasi yang dihadiri oleh perwakilan siswa kelas 9. Shyla Namira dan Irma Yenny Rossa memperkenalkan konsep dasar oksidasi dan bagaimana garam dapat mempengaruhi proses tersebut. Mereka menjelaskan bahwa oksidasi adalah reaksi kimia di mana enzim pada apel berinteraksi dengan oksigen, mengakibatkan perubahan warna menjadi coklat. Mereka juga menjelaskan bahwa garam yang mengandung ion natrium dan klorida dapat mempengaruhi aktivitas enzim ini.Â
"Tujuan kami adalah untuk menunjukkan bagaimana garam dapat memperlambat proses oksidasi pada apel. Ini adalah cara yang menarik untuk menghubungkan teori kimia dengan aplikasi praktis di kehidupan sehari-hari," ujar Shyla.Â
Langkah-Langkah Eksperimen
Para siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan eksperimen dengan langkah-langkah sebagai berikut:Â
1. Para siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan eksperimen dengan langkah-langkah sebagai berikut:Â
2. Campurkan air dan garam ke dalam wadah, aduk dengan sendokÂ
3. Potong apel dan salah satu apelnya letakkan di wadah air garamÂ
4. Amati perubahan warna apel selama beberapa menitÂ
Hasil eksperimen menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok apel:Â
1. Apel dalam Larutan Garam: Potongan apel yang direndam dalam larutan garam menunjukkan perubahan warna yang lebih lambat. Warna coklat muncul lebih sedikit dan tidak secepat pada apel yang direndam dalam air biasa.Â
2. Apel pada udara bebas: Potongan apel dalam air biasa mengalami oksidasi yang lebih cepat, dengan perubahan warna coklat yang lebih jelas dan intens.Â
Garam mengandung ion natrium dan klorida yang dapat mempengaruhi aktivitas enzim polyphenol oxidase pada apel. Enzim ini berperan pada oksidasi apel. Ion-ion dalam garam dapat menghambat aktivitas enzim tersebut, sehingga memperlambat proses oksidasi dan menjaga warna apel lebih lama.Â
Siswa kelas 9 terlihat antusias dan terlibat aktif dalam eksperimen. Mereka memberikan umpan balik positif mengenai pengalaman belajar ini. "Eksperimen ini sangat menarik karena kami bisa melihat langsung bagaimana garam mempengaruhi warna apel. Ini membantu kami memahami lebih baik tentang reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari," kata Wilkan, salah satu siswa.Â
Eksperimen ini merupakan contoh yang luar biasa tentang bagaimana mahasiswa KKN FP UB dapat berkontribusi pada pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang bermanfaat bagi siswa SMPN 04 Batu. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ilmiah, mahasiswa KKN membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep-konsep ilmiah serta bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. SMPN 04 Batu mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN FP UB dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pembelajaran dan perkembangan siswa.Â
Penulis: Tim KKN FP UB Desa Tulungrejo
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H