Mohon tunggu...
KKN FIA DESA KARANGPANDAN 43
KKN FIA DESA KARANGPANDAN 43 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KKN FIA Universitas Brawijaya berlokasi di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN FIA Kelompok 43 Universitas Brawijaya Berhasil Selenggarakan Kegiatan Pelestarian Kebudayaan dan Tradisi Topeng Malangan melalui Literasi Seni

3 Agustus 2024   23:51 Diperbarui: 5 Agustus 2024   07:34 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses penilaian hasil karya 

Kesenian tradisional warisan budaya nenek moyang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia, salah satunya kesenian Topeng Malangan. Namun, seiring transformasi dan transisi kebudayaan yang masif menjadikan eksistensi kesenian tradisional tersebut semakin terancam. Maka dari itu, diperlukan sinergitas berbagai pihak, termasuk kita, untuk bekerjasama melestarikan kesenian Topeng Malangan, misalnya pada kegiatan “Pelestarian Kebudayaan dan Tradisi Topeng Malangan Melalui Literasi Seni” dalam bentuk penyelenggaraan lomba melukis topeng pada siswa/i SDN 1 Karangpandan yang merupakan salah satu program KKN FIA Universitas Brawijaya Kelompok 43 Desa Karangpandan dengan ibu Reika Happy Sugiastuti, S.AB., M.AB sebagai dosen pembimbing.

Kegiatan Lomba Melukis Topeng Malangan telah terlaksana pada Sabtu, 20 Juli 2024 oleh KKN FIA Universitas Brawijaya Kelompok 43 Desa Karangpandan yang diselenggarakan di SDN 1 Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lomba melukis topeng ini memiliki tema “Pelestarian Kebudayaan dan Tradisi Topeng Malangan Melalui Literasi Seni” dengan harapan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i terhadap budaya dan tradisi pelestarian Topeng Malangan di masa yang akan datang.

Setiap siswa/i didampingi oleh mahasiswa 
Setiap siswa/i didampingi oleh mahasiswa 
Perlombaan ini melibatkan 12 siswa/i SDN 1 Karangpandan sebagai perwakilan dari kelas masing-masing. Acara diawali dengan pembukaan dan doa terlebih dahulu pada pukul 08.00 WIB oleh Master of Ceremony (MC) kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ahda Naufal selaku ketua pelaksana kegiatan, M. Alfin Nasrullah selaku koordinator KKN Kelompok 43 Desa Karangpandan, dan sambutan oleh Bapak Suyono selaku kepala SDN 1 Karangpandan hingga pukul 08.30 WIB. Sesi lomba melukis merupakan rangkaian utama pada acara ini, sesi ini diawali  dengan pembagian peralatan melukis lengkap dengan media melukis berupa topeng yang terbuat dari spons kepada siswa/i. Sesi ini diberikan durasi waktu kurang lebih selama 240 menit. Pada sesi ini pula, mahasiswa KKN Kelompok 43 mendampingi dan memberikan bantuan apabila siswa/i memiliki kendala selama pelaksanaan lomba melukis.

Proses penilaian hasil karya 
Proses penilaian hasil karya 

Pasca durasi waktu yang telah diberikan berakhir. Pada pukul 10.30 WIB merupakan kegiatan penilaian karya dimana para juri yang merupakan mahasiswa KKN FIA Kelompok 43 Desa Karangpandan memberikan penilaian. Siswa/i terlihat menunggu hasil dengan semangat. Setelah penilaian dilakukan, MC pun mengumumkan para pemenang lomba yaitu, Aziera Safira dari kelas 5A sebagai juara satu, Nindy dari kelas 6A sebagai juara dua, dan Keren 4B sebagai juara ketiga. Setelah itu, acara lomba melukis ditutup oleh MC pada pukul 10.15 WIB. 

Aziera Safia, salah satu peserta yang menjadi juara satu, mengaku senang sekali bisa mengikuti lomba ini, "Seru banget melukis topengnya. Aku mewarnai topeng dengan warna favoritku.” ucapnya sambil tersenyum.

Dengan diadakannya lomba melukis Topeng Malangan di SDN 1 Karangpandan diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada seluruh siswa/i yang sudah mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan dengan tema ini diharapkan siswa/i  dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan sekolah maupun di dalam masyarakat mengenai arti penting untuk selalu melestarikan budaya, terkhusus budaya lokal di sekitar tempat tinggal kita.

Pengumuman pemenang lomba 
Pengumuman pemenang lomba 

Salah satu siswi sedang fokus melukis topeng
Salah satu siswi sedang fokus melukis topeng

Mengapa melukis topeng itu penting?

Melukis topeng bukan hanya untuk hiburan tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan budaya melalui pemahaman tentang topeng itu sendiri, meningkatkan kreativitas serta menumbuhkan rasa percaya diri pada generasi muda. Adanya kegiatan lomba melukis topeng ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia merupakan generasi yang kreatif dan mencintai budaya. Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan agar generasi muda lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki negara kita serta arti penting untuk turut serta melestarikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun