Mohon tunggu...
KknDr Posko13
KknDr Posko13 Mohon Tunggu... Lainnya - Kuliah Kerja Nyata posko 13 IAIN KUDUS 2020

Kelompok 13 merupakan kelompok KKN prodi Pendidikan Agama Islam IAIN KUDUS. Posko 13 berjumlah 13 orang. Dosen pembimbing Lapangan: Maisyanah, M.Pd.I. "Jaga kesehatan, jaga kebersihan"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misteri di Balik Posko 13

2 Juli 2020   08:50 Diperbarui: 2 Juli 2020   09:21 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Posko 13 beranggotakan 13 mahasiswa/i dari bermacam-macam kelas PAI IAIN Kudus angkatan 2017. Jumlah anggota yang sesuai dengan nominal poskonya, yang diharapkan menjadi keberuntungan dan keberkahan tersendiri. Wah sungguh menjadi misteri bukan posko 13 beranggotakan 13 orang.

Ada 13 orang yang menjadi misteri di posko 13:

Pertama, dia bernama Moh. Imron dari kelas PAI-C. Jabatan sebagai Ketua Posko 13. "Mas Im" itulah sapaannya. Mas Im ini kelahiran asli Pati, 13 Februari 1999. Tempat tinggalnya di desa Kertomulyo Trangkil Pati. Laki-laki penyabar dan penyayang ini memiliki motto hidup yang sangat kemanusiaan yaitu Semangat dan Peduli terhadap sesama.

Kedua, ada gadis cantik kelahiran asli Kudus. Dia bernama Wichda Ainis Salamah (PAI-A). Jabatannya sebagai wakil ketua Posko 13. Alamatnya Besito Gebog Kudus, lahir pada 30 Desember 1999. Gadis cantik yang memiliki suara emas ini memiliki motto hidup Khoirunnas anfauhum linnas.

Ketiga, ada Hilmi Mushoffa (PAI-G), Mas Hilmi adalah masternya editing di Posko 13. Karya yang dihasilkannya baik jepretan foto atau video selalu berhasil memukau mata yang melihatnya. Mas Hilmi dilahirkan di Kudus, 15 Juli 1998. Alamat Janggalan Kota Kudus. Motto hidupnya itu Just wanted to beneficial for the fellow.

Keempat, dia bernama Yuniar Vivianingsih (PAI-I), Bendahara Posko 13 poenya. Yuniar lahir di Jepara, 4 Juni 1999. Beralamat di Kelet Keling Jepara. Gadis kecil periang ini memiliki motto hidup, Hidupmu hari ini, maka berusahalah dan lakukan yang terbaik.

Kelima yaitu Siti Laili Khilmawati (PAI-D), kelahiran asli Kudus, 3 September 1999. Bertempat tinggal di Jetis Kapuan Jati Kudus. Gadis yang memiliki postur tubuh tinggi ini memiliki motto hidup yaitu Learn from the past, live for the day and plan for tomorrow.

Keenam adalah Yusuf Faisal Abdul A. (PAI-E), dilahirkan di Pati tahun 1999. Mas Yusuf ini bertempat tinggal di Jambean Kidul Margorejo Pati.  Dia mempunyai motto hidupnya yaitu Tindakan adalah kunci dasar kesuksesan.

Ketujuh ada mahasiswa dari PAI-E juga yaitu Andre Dhodik Prassetia. Lahir di Kudus, 12 Januari 2000. Andre bertempat tinggal di Loram Wetan Jati Kudus. Dia hidup dengan mottonya Jangan berputus asa sebelum kau mencobanya.

Kedelapan, Lufi Amin Rosidah (PAI-I), lahir di Kudus, 11 Januari 1999. Lufi beralamat di Tanjung Karang Jati Kudus. Motto hidupnya itu Bekerja keras dan berbuat baiklah.

Kesembilan yaitu Nurul Hikmah (PAI-D), Nuhi itulah panggilannya. Lahir di Kudus, 24 Februari 1998. Nuhi bertempat tinggal di Glantengan Kota Kudus. Orangnya asyik diajak bicara nih, pondokan juga. Motto hidupnya Hidup itu dinamis jadi jangan berpikir statis.

Diurutan kesepuluh yaitu Naila Noor Aini dari kelas PAI-D, Naila ini juru tulisnya Posko 13. Eh, jangan kalian kira tulisannya itu rapi dan bagus. Justru sebaliknya tulisannya bisa dibilang ruwet kaya ceker ayam. hehe.. Naila ini lahir di Kudus, 18 Januari 1999. Sekarang dia bersama orang tuanya tinggal di desa Kedungdowo, Kaliwungu Kudus. Motto hidupnya itu Disetiap proses yang kamu lalui, lakukanlah dengan sebaik mungkin dan dengan segenap hati.

Kesebelas yaitu Siti Zulfatun Nafiah (PAI-H), Zulfa lahir di Pati, 30 Oktober 1998. Dia tinggal di Slungkep Kayen Pati. Orangnya Smart dan juga pondokan juga. Jangan menunggu hari baik untuk melangkah. Karena setiap hari adalah melangkah

Kedua belas ada Feni Ferawati (PAI-LK). Bu Feni, begitulah nama akrabnya. Bu Feni lahir di Pati, 11 Februari 1990. Alamatnya desa Mojoagung, Trangkil Pati. Motto hidupnya Bu Feni yaitu Hidup cuma sekali, hiduplah yang berarti.

Dan yang terakhir, ada saudari Muthmainnatul Qalbiyah (PAI-G). Lahir di Rembang, 16 Maret 1999. Mbak Muth, begitulah sapaannya, perempuan berdarah rembang ini memiliki motto hidup yakni Malas-malasan tak berguna. 

Banyak misteri yang didapat dari posko 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun