Mohon tunggu...
SFatimah
SFatimah Mohon Tunggu... Lainnya - Guidance and counseling islamic '17

Guidance and counseling islamic '17

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hightly Sensitive Person terhadap Kesehatan Mental

9 Agustus 2020   16:00 Diperbarui: 9 Agustus 2020   16:11 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dok.Pribadi

Sifat perasa atau baperan ini sendiri memiliki fungsi penting contohnya bisa untuk modal membangun performa di tempat kerja. Sifat perasa atau baperan sendiri dapat menjadikan suatu kekuatan dan disini jelas bahwa orang yang selalu perasa atau baperan itu tidak selalu negative. Berikut beberapa hal positif yang didapatkan dari seseorang yang memiliki sifat perasa atau baperan.

1. Banyak relasi yang empati
Seseorang yang perasa akan lebih mengetahui mengenai orang lain dari hal yang kecil sekalipun. Seseorang yang perasa ini cenderung memiliki banyak relasi akibat dari sifat perasanya ini.

 Contohnya seorang teman yang sedang menonton sebuah perlombaan yang didalamnya ada yang tereleminasi maka seseorang yang memiliki sifat lebih perasa ini akan melakukan spontan mengeluarkan air mata dalam menonton ini. Hal ini menunjukan bahwa seseorang yang memiliki sefat perasa ini cenderung lebih memahami langsung apa yang dirasakan oleh peserta lomba tersebut.

2. Terdapat  nilai Plus
Seseorang yang lebih perasa biasanya lebih detail dalam memahami orang dan mereka cenderung lebih memerhatiakn hal yang seperti dianggap kecil contohnya orang perasa lebih menilai seseorang itu apakah lagi senang atau sedih lagi nyaman atau tidak dan ini Kelihatan remeh bukan namun hal ini memiliki nilai plus yang tinggi untuk dapat menempatkan sesuatu sesuai dengan porsinya.

3. Perduli dengan kondisi dan keadaan orang di sekitarnya
Seseorang yang perasa atau baperan ini umumnya cenderung cepat tangkap jika ada sesuatu yang salah dan tidak berprilaku sembarangan yang membuat orang lain sakit hati.

Highly Sensitive Person (HSP) merupakan sifat individu dimana sensitivitas sensoris tubuh terhadap stimulus internal maupun eksternal meningkat. Hal ini menyebabkan HSP bisa lebih teliti dan perhatian terhadap perubahan sekecil apapun di lingkungannya. Sifat ini diturunkan secara genetik dan dipengaruhi juga oleh lingkungan. ada lima area overstimulasi yang menyebabkan stress pada HSP (Menurut Meindl 2019) :

1. Overstimulasi lingkungan kronik. 

Overstimulasi adalah hal yang tidak menyenangkan bagi semua orang. Seseorang tidak dapat meninggalkan lingkungan yang intens dan menstimulasi secara berlebihan. Sebagai contoh, seorang ibu dengan HSP tidak dapat mengabaikan anaknya karena pelilaku sulit diatur. Meindl menilai perasaan ini akan meningkatkan risiko perasaan tak berdaya, mati rasa, dan depresi.

2. Stimulasi internal tubuh. 

Kewaspadaan berlebihan pada HSP meningkatkan rasa tidak berdaya seseorang terhadap ansietas dan depresi.

3. Kehidupan batin yang kaya dan menstimulasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun