Dahsyatnya Menjaga Wudhu di Masa Pandemi Covid-19

Semenjak munculnya Virus Corona pada awal maret di Indonesia, pemerintah berupaya untuk memutus rantai transmisi dan penularan virus ini dengan cara menghimbau adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya dari social distancing, PSBB dalam suatu wilayah dilakukan untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus. Pencegahan virus ini sebenarnya bisa dilakukan secara individu dengan menjaga kesehatan dan melakukan kebersihan diri terutama cuci tangan secara rutin dengan menggunakan sabun.

Menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dalam konsep Islam serupa dengan melakukan Wudhu. Wudhu mungkin sudah tidak asing kita dengar karena hal tersebut sebuah kewajiban umat muslim yang dilakukan sebelum melakukan shalat.

Menurut Rahman Ritongan (1997) dalam bukunya yang berjudul "Fiqih Ibadah" menjelaskan bahwa Wudhu merupakan suatu perbuatan nyata (yang dilakukan dengan anggota-anggota badan yang tertentu) yang bertujuan menghilangkan hadas kecil agar kembali bersih dan suci sebelum umat muslim melakukan shalat.

Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Surah Al-Maidah ayat 6 yang artinya:"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhla mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki"

Dari penjelasan ayat diatas maka dapat kita ketahui bahwa terdapat anggota badan yang wajib dibasuh pada saat berwudhu yaitu muka, tangan, kepala, dan kaki dengan tujuan mensucikan diri. Terlepas dari salah satu kewajiban yang dilakukan sebelum menjalankan shalat. Allah SWT menganjurkan umat muslim untuk senantiasa menjaga wudhu tersebut sebagaimana terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 222 yang artinya :"Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang bertaubat dan orang yang mensucikan diri". Kata mensucikan diri berarti berwudhu sehingga dapat kita ketahui bahwa Allah menyukai orang yang menjaga wudhunya karena hal tersebut dapat menjaga manusia dari perbuatan maksiat.

Selain dalam Al-Qur'an, Terdapat sunnah Nabi Muhammad SAW tentang kemuliaan menjaga Wudhu tersebut diantaranya sebagai berikut:

"...dan ketahuilah sebaik-baiknya amal kalian adalah shalat dan tidaklah menjaga wudhu melainkan orang-orang yang beriman"(HR Ibnu Majah dan Ahmad)

"Sejatinya ummatku pada hari kiamat akan datang dalam kondisi wajah dan ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar bertanda mereka berwudhu semasa hidupnya di dunia"(HR Bukhori Muslim)

"Barang siapa di malam hari dalam keadaan suci (Berwudhu) maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika bangun niscaya Malaikat itu akan berucap "Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, karena ia tidur dimalam hari dalam keadaan selalu suci"(HR Ibnu Hibban dari Umar r.a)

Dari beberapa hadist diatas jelas bahwa perintah menjaga wudhu sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, terlepas dari pentingnya berwudhu dari sisi agama, tentunya wudhu tersebut memilki manfaat dari segi kesehatan. Sebagaimana dijelaskan oleh Jamal Elzaky dalam Mukjizat Kesehatan Ibadah (2015) menjelaskan bahwa mencuci tangan secara rutin dapat melindungi tubuh kita dari penyebaran virus yang melalui sistem pernafasan. Sangat jelas kita ketahui bahwa umat islam sehari semalam wajib melakukan minimal lima kali membasuh tangan hingga siku sebagaimana yang dilakukan ketika berwudhu, yang demikian itu tentu sangat efektif dalam mencegah tubuh dari segala virus dan bakteri penyebab penyakit.

Dari penjelasan diatas tentu tanpa kita sadari menjaga wudhu sangatlah bermanfaat dalam mencegah beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus.  Selain itu dikutip dari Buku berjudul "Terapi Wudhu : Sempurna Shalat, Bersihkan Penyakit" oleh Muhammad Akrom (2010) menjelaskan manfaat wudhu bagi kesehatan seperti:

1.Mencegah penyakit kanker kulit, penyakit pernafasan dan penyakit rongga hidung.

2.Menjaga  kebersihan hidung, kulit agar dalam keadaan bersih dan sehat.

3.Memperlancar aliran darah dan menormalkan suhu tubuh.

4.Membantu meringankan fungsi ginjal dan jantung sehingga dapat mencegah penyakit ginjal dan jantung.

5.Membuat kulit tampak cerah dan bercahaya.

Menguti dari Kompas (Selasa/3/3/2020) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat islam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dengan menjaga kebersihan melalui memperbanyak wudhu. Wakil Sekertaris Jendral MUI Salahuddin Al Ayubi menambahkan bahwa wudhu yang dilakukan harus dilakukan sesuai tata caranya, khususnya saat mencuci kedua tangan, berkumur, dan membersihkan hidung.

Sehingga dapat kita ketahui dimusim pandemi Covid-19 agama islam telah menyelamatkan kita secara tidak langsung melalui anjurannya untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri dengan cara berwudhu. Maka dari itu semoga kita tetap istiqomah dalam menjaga wudhu untuk mencegah penyebaran dan menangkal virus corona tersebut.

Oleh : KKN-DR Kelompok 77 UINSU Medan