Mohon tunggu...
KKNDR04 UINSU
KKNDR04 UINSU Mohon Tunggu... Administrasi - Produktif dari rumah

KKN-DR 04||Univeraitas Islam Negeri Sumatera Utara||DPL : Drs.Elly Warnisyah Harahap,M.Ag

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Harapan Moral: Penerapan PSBB dan New Normal pada Pandemi Covid-19

5 Agustus 2020   09:00 Diperbarui: 5 Agustus 2020   09:00 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis COVID-19 20 Juli 2020 (covid19.go.id/infografis-covid-19-20-juli-2020)

Kedua, memiliki kapasitas system kesehatan, tenaga medis dan kesiapan masyarakat dalam mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak kontak dan mengkarantika. 

Ketiga meminimalkan resiko COVID 19 dalam peraturan kerentanan tinggi, terutama dipanti jompo, fasilitas kesehatan mental dan orang yang berlokasi ditempat padat penduduk. 

Keempat menerapkan protocol kesehatan dimanapun, baik ditempat kerja, rumah, rumah sakit, tempat ibadah,dll. Dan kelima masyarakat memiliki suara dan dilibatkan dalam kehidupan new normal.

Perbandingan PSBB dengan penerapan New Normal,merupakan langkah awal dalam banyak memberikan problema dalam pemikiran masyarakat, awalnya pemerintah. Public yang menilai bahwa kebijakan yang banyak diambil pemerintah tidak adanya konsistensi dalam penerapannya. 

Awalnya penerapan PSBB yang dianggap lebih efektif dan bisa menekan jumlah korban positif COVID 19. Tetapi banyak menimbulkan kontra dikalangan public karena faktor dari perekonomian masyarakat golongan menengah kebawah yang semakin hari merosot, dan banyaknya pekerja yang di PHK.

Belum usai dengan penerapan PSBB yang diberlakukan pemerintah, masyarakat kembali di buat bingung dengan diberlakukkannya New Normal, bahkan pak Jokowi mengecek kesiapan beberpa Mall, Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta pusat. 

Dalam penerapan ini pemerintah menerapkan pelonggaran dalam masyarakat melakukan aktifitas baik berbelanja, ibadah dan berkerja. Tetapi tetap melakukan protocol kessehatan yang diberikan oleh pemerintah.

Dalam menghadapi pandemi ini baik pemerintah dan juga masyarkat kerap dilematis dengan hal-hal berkaitan dengan pengambilan kebijakan. Pemerintah yang mengambil kebijakan demi kepentingan masyarakat yang awal diberlakukannya PSBB dengan tujuan menghenrtikan penyebaran wabah COVID 19, tetapi ada kelemahan dengan merosotnya perekonomian bangsa. 

Kemudian diberlakukannya peraturan new normal yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki perekonomian bangsa, tetapi justru bisa memperluas penyebaran COVID 19.

Penulis menilai bahwa kebijakan yang diambil pemerintah merupakan solusi untuk mencegah penularan COVID 19 dan juga perekonomian bangsa tetap berjalan. Hal inilah mengapa masyarakat harus memiliki satu tujuan dan saling mendukung satu sama lainnya. 

Setelah PSBB yang awalnya dianggap berhasil menekan penyebaran COVID 19 tetapi berpengaruh kepada perekonomian bangsa, lalu diberlakukannya new normal merupakan solusi sebagai penindak perekonomian yang semakin merosot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun