World Health Organisation (WHO) telah melakukan riset untuk membuktikan kadar gula yang ada didalam kurma berbeda dengan zat gula pada buah-buahan yang lain. Buah kurma tidak mengandung lemak namun kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Inilah yang membuat tubuh kembali sehat, tenaga dan rileks. Selain itu kurma juga mengandung kalsium yang tinggi, berguna untuk memperlancar pengiriman oksigen ke otak serta membantu proses keseimbangan cairan tubuh. Jadi secara tak langsung, mengkonsumsi kurma akan membuat otak encer.
Rasul menganjurkan para istri yang mengandung untuk makan buah kurma. Rasul bersabda :
"Berilah makan buah kurma kepada istri-istrimu yang sedang hamil, karena sekirannya wanita hamil itu makan buah kurma, niscaya anak yang lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun, serta cerdas. Sesungguhnya makanan Maryam tatkala melahirkan Nabi Isa adalah buah kurma. Sekiranya Allah menjadikan suatu buah yang lebih baik daripada kurma, maka Allah akan memberikan buah itu kepada maryam. " (HR. Bukhari).
Melindungi Kulit dari Infeksi
Kurma juga bermanfaat untuk melindungi kesehatan kulit. Kurma mengandung Vitamin B6 dan protein yang dapat berfungsi mencegah dermatitis dan membuat warna kulit kelihatan lebih segar.
Penangkal Racun
Seperti hadits yang yang disampaikan oleh Rasul:
Dalam Shahih Buhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda seperti yang diriwayatkan oleh Saad bin Abi Waqash. Berikut bunyi hadisnya:
"Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir."
Kurma ajwa juga disebutkan berasal dari surga. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun," (HR Ibnu Majah dengan sanad yang shahih).