Mohon tunggu...
KKN Desa Wringinanom
KKN Desa Wringinanom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah Kerja Nyata Kelompok Desa Wringinanom, Kabupaten Situbondo

Serba serbi kisah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wringinanom, Kab. Situbondo, Jawa Timur, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Warga Dusun Kom Desa Wringin Anom Melalui Pembuatan Batik Ecoprint yang Menjadi Salah Satu Program Kerja Kelompok KKN 410 UNEJ

23 Agustus 2022   00:38 Diperbarui: 1 September 2022   10:32 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Setelah Kegiatan(dokpri)

20/08/2022 - Batik merupakan salah satu warisan nusantara yang memiliki beragam makna kesenian, dimana digambarkan dalam bentuk keunikan atas keberagaman dari motif batik itu sendiri (Istifadhoh et al., 2022). Batik ecoprint merupakan sebuah batik yang terbuat dari daun yang memiliki serat yang cukup tebal contohnya daun jati, daun mangga, daun singkong, dan daun pepaya. Adapun bahan yang digunakan untuk ecoprint tersebut mudah untuk didapatkan di lingkungan sekitar. Pembuatan ecoprint dilakukan dengan mencetak dedaunan diatas kain putih dengan cara yang cukup sederhana (Gunawan & Anugrah, 2020). Popularitas dari batik ecoprint sendiri meningkat pesat di Indonesia pada tahun 2017 yang mana menjadi salah satu mode gaya yang ramah lingkungan. Selanjutnya produk ecoprint ini dapat digunakan sebagai produk fashion sehingga memiliki nilai tambah sebagai budaya lokal serta ramah lingkungan (Istifadhoh et al., 2022).

Proses Pembuatan Ecoprint (dokpri)
Proses Pembuatan Ecoprint (dokpri)

Program kerja dari mahasiswa KKN dilaksanakan di Dusun Kom Desa Wringin Anom pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 yang berlokasi di salah satu rumah warga. Partisipan pelatihan ecoprint ini di ikuti oleh 26 orang yang terdiri dari warga sekitar Dusun Kom serta istri kepala Dusun Kom dan Dusun Sabrang, dimana kegiatan pelatihan ini berlangsung pukul 19.00 dan berakhir sekitar pukul 20.45. Pelaksanaan kegiatan di awali dengan persiapan alat dan bahan, materi dan juga persiapan tempat pelatihan. Rangkaian acara dimulai dengan penyampaian materi terkait ecoprint dan cara pembuatannya. Selanjutnya para partisipan diperlihatkan video tutorial pembuatan ecoprint agar para partisipan lebih memahami dan lebih mudah nantinya ketika akan praktikkan membuat ecoprint.

Kegiatan selanjutnya adalah pembentukan kelompok untuk praktik pembuatan batik ecoprint, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang sehingga terbentuk 6 kelompok. Setiap kelompok di dampingi oleh 1 PIC (Person In Charge) yang membantu dan memandu partisipan dalam pembuatan batik ecoprint.  Adapun langkah-langkah pembuatan ecoprint adalah sebagai berikut:

1. Persiapan alat dan bahan yang meliputi kain/tas polos, dedaunan, dan alat pemukul/alat ketok

2. Setelah itu, pembuatan pola keatas kain/tas sesuai dengan keinginan

3. Kain/tas dilapisi dengan plastik agar tidak tembus dan merusak pola

4. Lakukan pemukulan didedaunan yang sudah disusun diatas kain/tas sehingga mengeluarkan warna 

5. Pemukulan/pengetokan dilakukan hingga seluruh daun habis/sesuai pola yang telah dibentuk

6. Kemudian apabila warna daun telah menempel, maka sisa-sisa daun dapat dibersihkan (Catatan: Untuk daun yang sekiranya sulit untuk dihilangkan dari kain/tas, maka langsung lanjut ke proses pengeringan dan dibersihkan setelah kering)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun