Mohon tunggu...
Almira K
Almira K Mohon Tunggu... Editor - Universitas Diponegoro

Untuk keperluan tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perspektif Humanistik: Bagaimana Signifikansi dan Relevansinya pada Masa Kini?

5 Oktober 2023   12:00 Diperbarui: 5 Oktober 2023   12:16 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendekatan ini bukan hanya sebagai alat untuk pertukaran informasi, melainkan juga melihat komunikasi sebagai sarana untuk pertumbuhan individu. Dalam praktiknya, komunikasi dapat membantu individu untuk mengatasi hambatan-hambatan komunikasi pribadi, seperti ketidakpastian, konflik, atau kecemasan sosial. Dengan demikian, perspektif humanistik membantu individu meraih kemampuan komunikasi yang lebih baik sehingga berperan dalam meningkatkan kualitas hubungan interpersonal mereka.

  1. Pemahaman Diri dalam Konteks Komunikasi

Pemahaman diri adalah elemen kunci dalam perspektif humanistik. Dalam konteks psikologi komunikasi, pemahaman diri mencakup pengenalan kekuatan dan kelemahan dalam komunikasi, nilai-nilai pribadi yang memengaruhi persepsi, serta motivasi dan tujuan komunikasi individu. Dengan pemahaman diri yang lebih baik, seseorang dapat mengidentifikasi bagaimana pengaruh-pengaruh ini berperan dalam interaksi mereka dengan orang lain. Pemahaman diri juga membantu individu untuk lebih fleksibel dalam komunikasi sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai situasi, tahu bagaimana merespon, dan memahami bagaimana berinteraksi secara efektif. 

Humanistik dalam Kacamata Ilmu Komunikasi

Dalam psikologi komunikasi, perspektif humanistik memberikan pondasi yang kuat untuk memahami kompleksitas komunikasi manusia. Dengan memahami pengalaman subjektif individu, mendukung pertumbuhan pribadi dalam komunikasi, dan mempromosikan pemahaman diri, perspektif ini membantu individu untuk berkomunikasi secara lebih efektif, mengembangkan hubungan yang bermakna, dan mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan orang lain. Jika disandingkan dalam konteks komunikasi, perspektif humanistik akan melihat bagaimana interaksi antar manusia secara lebih mendalam. Terlebih, perspektif ini melihat ke dalam diri manusia secara subjektif. 

Dengan demikian, komunikasi yang baik dapat tercipta jika manusia bisa lebih memandang manusia lain secara positif dengan mengacu pada perspektif humanistik. Interaksi sosial yang sehat pun dapat diimplementasikan melalui konsep positive regards atau kontak sosial yang ditumbuhkan untuk kepribadian yang positif sebagai ukuran dari self worth.

Masihkah Relevan Dengan Masyarakat Informasi?

Meskipun perspektif humanistik telah ada selama beberapa dekade, pertanyaan yang relevan adalah: Apakah pendekatan ini masih memiliki relevansi dalam masyarakat kontemporer yang semakin kompleks dan terkoneksi?

  1. Pemahaman Mengenai Kesejahteraan Mental

Tidak dapat dipungkiri bahwa kesehatan mental di masyarakat kontemporer merupakan masalah yang cukup serius. Dalam pendekatan humanistic, pemahaman diri, pertumbuhan diri, serta dukungan secara emosional telah banyak membantu individu dalam mengatasi permasalahan dalam kesejahteraan mental mereka

  1. Konflik Antarbudaya dan Hubungan Antarindividu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun