Mohon tunggu...
KKN DESA TELUKBANGO 2024
KKN DESA TELUKBANGO 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi membaca dan suka dengan artikel berita musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Maraknya Kasus Perundungan, Mahasiswa KKN UNSIKA Desa Telukbango 2024 Mengadakan Sosialisasi Cegah Bullying

2 Februari 2024   16:03 Diperbarui: 2 Februari 2024   16:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perundungan kerap terjadi di lingkungan keluarga, masyarakat, terutama di lingkungan sekolah. Berbagai perilaku siswa dapat ditemui di sekolah. Sebab itu, sekolah menjadi tempat yang rentan terjadi Perundungan (bullying).

Berdasarkan keresahan tersebut, mahasiswa KKN Unsika Desa Telukbango 2024 mengadakan sosialisasi tentang bahaya serta dampak yang ditimbulkan perundungan tersebut. Sosialisasi diadakan di Aula SMPN 1 Batujaya, Selasa 16/1/24 pagi.

Pihak sekolah menilai sosialisasi tersebut sangat penting untuk disampaikan.
"Bullying ini marak terjadi di lingkungan sekolah, materi ini sangat penting dipahami oleh siswa. Diharapkan siswa memperhatikan materi yang disampaikan karena sangat bermanfaat." Kata Euis Juariah, guru Bahasa Indonesia yang mewakili sambutan Kepala Sekolah.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri atas siswa-siswi kelas 7-9.
"Perundungan dapat terjadi di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Maka dari itu, perundungan harus diatasi dengan cara menciptakan ruang aman dan nyaman bagi siswa, peduli terhadap sesama serta pemberian sanksi tegas terhadap pelanggaran oleh pelaku bullying." Ujar Andjanie selaku mahasiswa KKN yang menjadi pemateri dalam sosialisasi tersebut. 

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa perundungan tidak hanya berupa verbal. Perundungan dapat dikategorikan dalam berbagai jenis.
"Macam perundung dibagi beberapa jenis, diantaranya: kontak fisik langsung, secara verbal, nonverbal langsung, non verbal tidak langsung, dan cyber bullying."

Dengan adanya sosialisasi ini, ia berharap kasus perundungan di sekolah dapat menurun dan diatasi dengan baik. Selain itu, ia juga berharap keadilan bagi para korban agar tidak terpuruk dan berdampak merusak masa depannya di kemudian hari.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun