Mengintip Pelatihan Pembukuan UMKM Berbasis Digital, Apa Saja Kegiatannya?

KEDIRI, Mahasiswa KKN Pulang Kampung melaksanakan program kerja yang sangat menarik yakni Pelatihan Pembukuan UMKM Berbasis Digital. Program kerja tersebut dilaksanakan pada hari Selasa pagi yang bertempat di Balai Desa Sumberagung (22/06/2021). Namun sebelum itu, dilakukan penjaringan terhadap UMKM sekaligus menjalin silaturahmi kepada para pemilik UMKM Desa Sumberaagung. Kegiatan penjaringan dan silaturahmi kepada para pemilik UMKM dilaksanakan pada tanggal 21-06-2021 di Desa Sumberagung Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

Penjaringan ini dilakukan guna untuk memilih UMKM mana yang bisa dan mau untuk mengikuti pelatihan pembukuan UMKM. Hal ini dikarenakan, tidak semua UMKM bisa diterapkan pembukuan dan mau untuk mengikuti pelatihan. UMKM yang mau untuk mengikuti pelatihan pembukuan diantaranya bidang makanan seperti bisnis cathering, bisnis kerupuk gadung, produksi tahu putih, dan UMKM barang seperti pandai besi dan online shop. Setelah melakukan penjaringan dan silaturahmi kepada UMKM, dapat ditentukan UMKM mana yang akan diundang ke pelatihan pembukuan yang akan dilaksanakan hari Selasa.

Kegiatan pelatihan pembukuan UMKM dilaksanakan hari Selasa, 22 Juni 2021. Kegiatan pelatihan pembukuan diikuti oleh para pemilik UMKM desa Sumberagung, Kec. Wates Kab. Kediri yang telah diundang dan sudah melalui penjaringan pada hari sebelumnya. Tujuan pelatihan pembukuan adalah untuk mengenalkan pemilik UMKM tentang metode pencatatan dalam pembukuan dengan metode digital dikarenakan zaman yang terus berkembang  sehingga membuat pembukuan juga harus berkembang cara kerjanya. Kegiatan pelatihan pembukuan dilaksanakan di ruang rapat balai desa Sumberagung dengan menerapkan protokol kesehatan. Para tamu undangan, baik pemilik UMKM, pemberi sambutan, dan panitia selalu menggunakan masker dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki tempat pelatihan serta tempat duduk diatur dengan jarak tertentu (menjaga jarak).

Pelatihan pembukuan ini dimulai jam 09.30 WIB yang mana kegiatan dibuka oleh MC dari kelompok KKN bernama Indah. Kegiatan selanjutnya adalah sambutan dari Naufal selaku ketua pelaksana proker pelatihan pembukuan. Naufal menyampaikan adanya pelatihan pembukuan ini untuk mengetahui aplikasi pembukuan yang dapat dimanfaatkan dan membantu proses pembukuan oleh para pemilik UMKM. Kegiatan selanjutnya adalah sambutan dari Bapak Budi Prabowo selaku Sekretaris Desa Sumberagung. Beliau menyampaikan bahwa ilmu yang didapat oleh mahasiswa selama di perkuliahan dapat dibagikan kepada masyarakat Desa Sumberagung. Selain itu, pada era sekarang, perkembangan teknologi sangat pesat tak luput menjangkau perekonomian masyarakat. Sehingga beliau berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi sebaik mungkin agar dapat bersaing dan mengikuti perkembangan teknologi.

Gambar Materi Pembukuan Digital

Gambar Pemateri Menyampaikan Materi 

Setelah sambutan dari SEKDES, kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi terkait pembukuan dan pencatatan digital oleh pemateri dari mahasiswa, Hani salah satu anggota kelompok KKN. Hani menyampaikan terkait pembukuan konvensional dan pembukuan digital. Dia menjelaskan terkait apa itu pembukuan, manfaat pembukuan, serta komponen pembukuan konvensional. Setelah itu, Hani memperkenalkan adanya pembukuan digital yakni “Buku Kas”. Aplikasi “Buku Kas” dapat diunduh secara gratis di play store maupun app store. Setelah menyampaikan materi, Hani mengajak para tamu undangan yang terdiri dari pemilik UMKM untuk melakukan praktek bersama menggunakan “Buku Kas”. Saat praktek berlangsung, para tamu undangan terlihat antusias untuk mengikuti praktek yang dibantu oleh sie acara.

Gambar SEKDES juga ikut menerapkan App bukukas dalam sesi praktik

Di akhir acara terdapat sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada tamu undangan untuk bertanya tentang hal yang masih diragukan. Pada kegiatan ini, juga terdapat sharing bagi tamu undangan terkait pembukuan. Saat pemateri menanyakan kepada pemilik UMKM apakah akan terus menggunakan aplikasi “Buku Kas” atau tidak, terdapat tamu undangan yang menjawab tidak. Mereka menganggap menggunakan aplikasi pembukuan dirasa masih rumit. Hal ini dapat dimaklumi karena belum terbiasanya bagi pemilik UMKM untuk menggunakan sebuah aplikasi seperti “Buku Kas” untuk membantu mereka melakukan pembukuan.

Kemudian, pemateri mengembalikan acara ke MC. Dan tiba di akhir acara, MC menutup kegiatan dengan mengucap hamdalah bersama-sama. Kegiatan pelatihan pembukuan ditutup dan tamu undangan keluar ruangan dengat tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker dan menjaga jarak.