Pandemi yang belum usai disebabkan oleh Covid-19, meningkatkan jumlah kasus pasien positif di Indonesia. Menurut data Dinkes Kabupaten Malang terdapat sekitar 7.873 kasus positif di Malang, salah satunya di Kecamatan Wagir dengan 243 kasus positif (23/7/2021). Sebagai mahasiswa universitas negeri malang, kami harus ikut andil dalam penurunan jumlah kasus positif melalui kegiatan KKN Tematik 2021. Salah satu kegiatan yang kami lakukan yaitu sosialisasi mengenai pengolahan tanaman obat keluarga guna meningkatkan imunitas masyarakat di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Akan tetapi semakin meningkatnya jumlah pasien covid-19 di Indonesia menjadikan pemerintah mengambil tindakan, yaitu dengan dilakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk Jawa dan Bali mulai tanggal 3 juli 2021. Karena jumlah kasus positif masih belum juga melandai PPKM ini kemudian diperpanjang hingga 25 Juli 2021 yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada, Selasa (20/7/2021). Adanya PPKM ini menjadikan KKN Tematik Universitas Negeri Malang 2021 yang seharusnya dilaksanakan secara luring harus diubah menjadi daring.Â
Salah satunya yaitu program kerja "Pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di masa pandemi untuk meningkatkan imunitas warga desa Sitirejo" awalnya telah dilakukan survei lokasi untuk melakukan sosialisai yang ditargetkan kepada Ibu-Ibu PKK. Akan tetapi, adanya PPKM mengharuskan kegiatan dilaksanakan secara daring. Hal tersebut menjadikan kelompok KKN mengubah rancangan kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Peserta KKN melakukan sosialisasi dengan menyerahkan video mengenai macam-macam TOGA, cara penanaman TOGA, serta cara pengolahan TOGA melalui pembuatan jamu kepada Bu Sri (RT setempat). Selain itu, dilakukan juga penyerahan jamu olahan TOGA dan leaflet oleh PJ Proker (Dina Aulia dan Annasa) kepada perwakilan warga RT 02/RW05 Desa Sitirejo pada Hari Rabu, 21 Juli 2021. Penyerahan jamu olahan TOGA dan leaflet dilakukan oleh perwakilan PJ dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumun.
Harapan dilaksanakannya proker tersebut adalah warga RT 02/RW05 Desa Sitirejo, khususnya Ibu-Ibu PKK, dapat lebih memahami manfaat serta pengolahan dari TOGA yang dapat ditanam sendiri dirumah masing-masing guna meningkatkan imunitas di masa pandemi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H