Bertepatan dengan hari Jum'at Pahing tanggal 15 di bulan Suro atau Muharam (04/08/2023), masyarakat Dusun Ringinsari, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, dibantu mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri kelompok 119 Â sukses menggelar kegiatan selametan yang biasa disebut dengan Selametan Lengkong. Tradisi ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Desa Sempu di area Sumber Banteng.Â
Area ini merupakan salah satu sumber mata air yang dipercayai sebagai sumber mata air sakral oleh masyarakat Desa Sempu, keberadaannya sangat dibutuhkan oleh warga sekitarnya. Di musim kemarau warga desa akan berbondong-bondong mengambil dan memanfaatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, untuk memasak, mandi, mencuci, dan banyak lagi. Walaupun warga sekitar terus mengambil air dari Sumber Banteng, airnya tidak pernah habis.
Tradisi Selametan Lengkong diselenggarakan sebagai sarana bersih desa oleh Pemerintah Desa sekaligus upaya pelestarian budaya dan tradisi yang ada di Desa Sempu. "Anane Selametan Lengkong krono manunggaling hajat ing Pepunden Omben Banteng meniko mugio saget milujengi deso Sempu ugi warga sekitaripun, milujengi Kanjeng Nabi lan Shohabat, lan mugi hajatipun kito sedoyo ingkang wonten mriki saget kinabulan dening Allah, aamiin" harapan yang disampaikan Mbah Mesidi selaku  Pangujub Desa  saat memimpin prosesi selametan. Jadi tradisi ini bertujuan untuk mewujudkan guyub rukun antar warga Desa Sempu agar tetap terjalin kebersamaan dan kemakmuran.
Sarangkaian kegiatan Selametan Lengkong dimulai pada pukul 10.00 WIB di pelataran Sumber Banteng. Yang dihadiri warga desa dengan membawa Lengkong (wadah berbentuk kotak yang terbuat dari pelepah pisang) berisikan hidangan Nasi Ayam Ingkung, mie, sambal goreng tahu tempe, dan kulupan. Lengkong dikumpulkan kemudian warga berdoa bersama memanjatkan harapan yang dipimpin oleh Pangujub Desa. Dilanjutkan dengan pagelaran kesenian Jaranan Krido Manggolo, paguyuban tari asli dari Desa Sempu. Kemudian Jaranan diarak mengelilingi desa dan berakhir tujuan di Balai Dusun Ringinsari. Kegiatan diakhiri dengan digelarnya pertunjukan Wayang Kulit dan berbagai hiburan semalam suntuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H