Selopuro, Blitar -- Sudah 45 hari mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Selopuro, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. Pelaksanaannya dimulai pada Jumat 11, Juni 2021 dan berakhir pada Minggu, 25 Juli 2021.
Kegiatan KKN kali ini bertujuan untuk mengabdi dan melaksanakan berbagai macam kegiatan yang dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Sehingga, implementasi dari tujuan tersebut adalah dengan merancang dan melaksanakan berbagai program kerja yang dapat memajukan Desa Selopuro. Meskipun pelaksanaan KKN dilakukan saat pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat Mahasiswa KKN UM untuk mengabdi sepenuh hati kepada masyarakat Desa Selopuro.
Secara umum, semua program kerja yang direncanakan telah terlaksana dan mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Garis besar program kerja yang sudah terlaksana antara lain Sunday Clean (Sunclean), Pelatihan Kerajinan Batik Ecoprint, Sosialisasi Hidup Sehat yaitu dengan mengadakan senam lansia dan sosialisasi cara mencuci tangan yang benar, Pemaparan dan Pembuatan Peta, Festival Anak Islami, Penyuluhan UMKM, Penyuluhan Hidroponik, Program Belajar Mengajar, Pelatihan Pakan Fermentasi, dan Pembuatan Peralatan Pencegahan Covid-19. Semua program kerja tersebut dilaksanakan secara merata pada lima dusun di Desa Selopuro.
Dengan berakhirnya kegiatan KKN UM Desa Selopuro, maka mahasiswa KKN mengadakan kegiatan Penutupan. Acara penutupan KKN UM di Desa Selopuro dilaksanakan pada Minggu (25/07), yang dihadiri oleh Perangkat Desa Selopuro. Acara berlangsung lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Penutupan diresmikan oleh Kepala Desa Selopuro yaitu Bapak Ali Mustain bersama dengan para Kamituwo Desa Selopuro dengan ucapan terima kasih dan penyerahan cendera mata.
"Terima kasih sebelumnya kepada adik-adik KKN yang sudah melaksanakan KKN di Desa Selopuro dengan antusias membantu meningkatkan kreatifitas dan inovasi pada masyarakat Desa Selopuro, tentunya saya sebagai Kepala Desa Selopuro amat sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN yang sudah mengabdi selama 45 hari. Saya juga berharap pengabdian ini tidak berakhir sampai hari ini saja melainkan terus-menerus dilakukan setiap saat guna mengembangkan lingkungan secara luas" tutur Bapak Ali Mustain selaku Kepala Desa Selopuro.
Untuk mengingat pengabdian mahasiswa KKN UM Desa Selopuro, maka anggota KKN memberikan beberapa kenang-kenangan yaitu wastafel sebagai peralatan pencegahan Covid-19. Selain itu, anggota KKN juga memberikan hasil karya kerajinan batik Ecoprint kepada Ibu-Ibu PKK yang dapat dimanfaatkan sebagai taplak meja. Kemudian penyerahan Peta Administrasi, Peta Kesehatan Vegetasi Pertanian, dan Peta Perubahan Tutupan Lahan kepada Perangkat Desa.
"Terkadang, sebuah kisah dari awal hingga akhir terjadi begitu cepat. Tapi, perasaan dan kenangan yang tertinggal dari kita bersama akan melekat lebih lama."
Meskipun hanya dengan pertemuan yang singkat dan terkendala pandemi Covid-19 serta adanya kebijakan PPKM, hubungan mahasiswa KKN UM dengan masyarakat dapat terjalin sangat baik. Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Selopuro. Tentunya, anggota KKN juga mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama seluruh masyarakat Desa Selopuro sehingga kegiatan kami dapat berjalan lancar dan sukses.
(Karira_PDD KKN UM Desa Selopuro 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H