Mohon tunggu...
explore.randusari
explore.randusari Mohon Tunggu... Lainnya - KKN TIM I UNDIP

04 Januari - 09 Februari 2024 Desa Randusari, Kec.Doro, Kab.Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Waspada Fenomena Stunting Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Melakukan Sosialisasi Penanggulangan Stunting dan Penanaman Tanaman Hortikultura di Desa Randusari

13 Februari 2024   18:40 Diperbarui: 13 Februari 2024   19:46 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Penanggulangan Stunting oleh TIM 1 KKN UNDIP (dokpri)

Kamis, 1 Februari 2024 di Gedung Pertanian belakang Balai Desa Randusari, pelaksanaan program kerja yang mengusung dua tujuan besar, yakni "Pengenalan kepada Masyarakat Mengenai Stunting sebagai Usaha Penanggulangan Stunting" dan "Penanaman Tanaman Hortikultura sebagai Asupan Pencegahan Stunting." Program ini dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro angkatan 2023/2024 sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Randusari, khususnya ibu-ibu, mengenai ancaman stunting dan langkah-langkah pencegahannya.

 Antusiasme Ibu-Ibu Desa Randusari dalam Mengikuti Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Stunting (dokpri)
 Antusiasme Ibu-Ibu Desa Randusari dalam Mengikuti Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Stunting (dokpri)

Acara sosialisasi dihadiri oleh warga Desa Randusari, dengan fokus utama adalah para ibu rumah tangga, serta para kader posyandu Desa Randusari. Dalam sambutannya, anggota KKN TIM 1 Universitas Diponegoro memberikan pengenalan menyeluruh mengenai stunting, termasuk definisi, penyebab, dan dampak negatif yang mungkin timbul dari kondisi ini. Selain itu, mereka juga menyampaikan informasi mengenai cara-cara mencegah stunting, termasuk pemanfaatan tanaman hortikultura sebagai sumber asupan yang penting.

Pemaparan Penanggulangan Stunting oleh TIM 1 KKN UNDIP (dokpri)
Pemaparan Penanggulangan Stunting oleh TIM 1 KKN UNDIP (dokpri)

Para peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya memberikan asupan makanan yang seimbang dan beragam kepada anak-anak sebagai langkah pencegahan stunting. Program berlangsung dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari masyarakat Desa Randusari. Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa masyarakat Desa Randusari dapat lebih waspada terhadap fenomena stunting, mengadopsi praktik pencegahan yang diajarkan, dan memahami bahwa pencegahan stunting dapat dimulai dari hal-hal sederhana seperti pola makan yang seimbang dan pemanfaatan sumber daya lokal yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun