Kamis, 1 Februari 2024 di Gedung Pertanian belakang Balai Desa Randusari, pelaksanaan program kerja yang mengusung dua tujuan besar, yakni "Pengenalan kepada Masyarakat Mengenai Stunting sebagai Usaha Penanggulangan Stunting" dan "Penanaman Tanaman Hortikultura sebagai Asupan Pencegahan Stunting." Program ini dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro angkatan 2023/2024 sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Randusari, khususnya ibu-ibu, mengenai ancaman stunting dan langkah-langkah pencegahannya.
Acara sosialisasi dihadiri oleh warga Desa Randusari, dengan fokus utama adalah para ibu rumah tangga, serta para kader posyandu Desa Randusari. Dalam sambutannya, anggota KKN TIM 1 Universitas Diponegoro memberikan pengenalan menyeluruh mengenai stunting, termasuk definisi, penyebab, dan dampak negatif yang mungkin timbul dari kondisi ini. Selain itu, mereka juga menyampaikan informasi mengenai cara-cara mencegah stunting, termasuk pemanfaatan tanaman hortikultura sebagai sumber asupan yang penting.
Para peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya memberikan asupan makanan yang seimbang dan beragam kepada anak-anak sebagai langkah pencegahan stunting. Program berlangsung dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari masyarakat Desa Randusari. Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa masyarakat Desa Randusari dapat lebih waspada terhadap fenomena stunting, mengadopsi praktik pencegahan yang diajarkan, dan memahami bahwa pencegahan stunting dapat dimulai dari hal-hal sederhana seperti pola makan yang seimbang dan pemanfaatan sumber daya lokal yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H