Desa Sapit, yang terletak di Kecamatan Suwela, Kabupaten Lombok Timur, menyimpan kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Desa ini menjadi lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PMD Universitas Mataram periode Desember 2024 sampai Februari 2025. Melalui program KKN, mahasiswa berupaya menggali potensi lokal dan mengolahnya menjadi produk inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu produk unggulan yang dihasilkan adalah kopi jahe celup, perpaduan unik antara rasa khas kopi dan kehangatan jahe.Â
Inovasi Awal
Mahasiswa KKN PMD UNRAM memulai program ini dengan melakukan observasi dan berdiskusi bersama kepala desa dan sekretaris desa. Salah satu potensi besar  yang ditemukan adalah hasil panen jahe yang melimpah belum diolah secara optimal yang Dimana Masyarakat Desa Sapit kebanyakan menjual produk mentah dari hasil pertanian.Â
Dari hasil diskusi ini, muncullah ide untuk memadukan kopi dan jahe menjadi produk baru. Dengan memanfaatkan bahan baku lokal, kopi jahe celup diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian Desa Sapit.Â
Proses Produksi
Produksi kopi jahe celup dilakukan secara sederhana namun tetap memperhatikan aspek kebersihan dan kualitas. Prosesnya meliputi:
1. Pemilihan Bahan Baku: Biji kopi dipilih dari hasil panen terbaik, sedangkan jahe dikeringkan terlebih dahulu dengan metode pengovenan  untuk mendapatkan aroma dan rasa yang maksimal.Â
2. Penyangraian Kopi: Biji kopi disangrai hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, menghasilkan rasa yang khas.
3. Pencampuran: Jahe kering yang sudah dihaluskan menggunakan blender hingga mencapai tekstur yang agak kasar  dicampur dengan kopi yang telah digiling kasar.
4. Pengemasan: Campuran kopi dan jahe dimasukkan ke dalam kantong celup untuk memudahkan penyajian.
Kemasan produk dirancang sederhana namun tetap menarik
Sosialisasi Kepada MasyarakatÂ
Untuk memastikan keberlanjutan produk ini, mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan  meliputi teknik pembuatan dan pengemasan. Mahasiswa juga memberikan edukasi tentang strategi pemasaran yang langsung disampaikan oleh perwakilan dari dinas koperasi dan UMKM Lombok Timur.Â