Mohon tunggu...
KKN MB 059 IAIN Kudus 2024
KKN MB 059 IAIN Kudus 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami Adalah Mahasiswa KKN 059 IAIN Kudus yang di tempatkan di Desa Mlilir, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN 059 IAIN Kudus Berinovasi, Pelatihan Bioenterpreneurship Melalui Teknik Gesek Godong di Desa Mlilir

10 Oktober 2024   00:21 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:41 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mlilir, Grobogan - Mahasiswa KKN 059 dari IAIN Kudus, di bawah bimbingan dan dukungan yang kuat, mengadakan pelatihan bioenterpreneurship melalui teknik gesek godong untuk ibu-ibu PKK Desa Mlilir. 

Kegiatan ini diadakan di Aula Balai Desa Mlilir, dimulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB, dan dilanjutkan dengan praktik gesek godong di ruang balai desa tepatnya pada hari senin (07/10/2024)

Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan Ibu-ibu PKK Desa Mlilir dalam mengembangkan keterampilan bioenterpreneurship, khususnya melalui teknik gesek godong, sebagai upaya meningkatkan ekonomi lokal. Peserta pelatihan, yang terdiri dari anggota PKK Desa Mlilir, menunjukkan antusiasme yang tinggi sejak awal kegiatan.

Ibu Darwati, selaku Ketua PKK Desa Mlilir, memberikan sambutan pembuka yang menginspirasi. Beliau menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan usaha dan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN 059 IAIN Kudus dalam memberdayakan masyarakat desa.

Sesi pelatihan bioenterpreneurship fokus pada pengenalan teknik gesek godong, sebuah metode inovatif dalam pengolahan bahan organik menjadi produk bernilai tinggi. Mahasiswa KKN 059 IAIN Kudus menjelaskan secara detail tentang proses gesek godong, mulai dari pemilihan bahan, proses pengolahan, hingga pemasaran produk.

Setelah sesi pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung teknik gesek godong di ruang balai desa. Peserta diajak untuk langsung terlibat dalam proses pengolahan bahan organik, mempraktikkan ilmu yang telah mereka peroleh. Atmosfer yang tercipta sangat positif, dengan tawa dan semangat kerja sama yang menghidupi suasana.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami belajar tentang cara mengubah sampah menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomi. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan," ungkap Ibu Darwati selaku ketua PPK Desa Mlilir.

Antusiasme peserta begitu tinggi, bahkan salah satu ibu PKK dengan penuh humor bertanya apakah mahasiswa KKN 059 dari IAIN Kudus bisa diperpanjang masa tugasnya di desa, mengingat manfaat yang besar dari kegiatan yang dilakukan.

KKN 059 IAIN Kudus melalui kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam memberdayakan masyarakat lokal, khususnya Ibu-ibu PKK Desa Mlilir, dalam menghadapi ekonomi berkelanjutan. 

Diharapkan inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokal melalui teknologi dan inovasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun