Mohon tunggu...
KKN PMD UNRAM DESA MEDANA
KKN PMD UNRAM DESA MEDANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN PMD Universitas Mataram Desa Medana merupakan salah satu kelompok KKN yang berada di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Anggota kelompok terdiri dari 10 orang, 6 diantaranya perempuan dan 4 laki - laki. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu Ekonomi Kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Upaya Memaksimalkan Pendapatan UMKM di Desa Medana, KKN PMD Universitas Mataram Adakan Sosialisasi Digital Marketing

25 Agustus 2024   22:33 Diperbarui: 29 Agustus 2024   00:38 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama seluruh peserta Sosialisasi Digital Marketing (dokpri)

Lombok Utara, Kompasiana - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram adakan Sosialisasi Digital Marketing di Desa Medana, Kec. Tanjung, Kab. Lombok Utara.

Dalam upaya memaksimalkan pendapatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Medana, Mawar Junita, S.Pd., M.Pd., selaku mentor Kemenparekraf RI untuk program online marketing, bersama dengan mahasiswa KKN dari Universitas Mataram, menggelar sosialisasi digital marketing guna meningkatkan daya saing dan akses pasar para pelaku usaha setempat. Acara yang berlangsung di Pantai Bintang, Dusun Jambianom ini berhasil menarik sekitar 29 pelaku usaha dari sektor kuliner untuk turut serta dalam program tersebut.

Medana, yang dikenal sebagai desa berbasis UMKM, kini menghadapi tantangan untuk bersaing di era digital. Tantangan utama yang dihadapi para pelaku usaha adalah memaksimalkan teknologi digital dalam pemasaran.

"Sosialisasi ini bertujuan membekali UMKM Medana dengan pengetahuan dan keterampilan digital guna meningkatkan daya saing dan akses pasar," ujar Mawar.

Sosialisasi ini membahas berbagai aspek penting dalam digital marketing, mulai dari startegi pemasaran online, memahami target pasar, teknik pemasarn produk yang efisien, dan efektivitas media sosial bagi pelaku UMKM. Peserta diajarkan cara mengoptimalkan platform media sosial seperti Facebook untuk promosi, mencari referensi postingan di Pinterest, serta memahami pentingnya keterlibatan pelanggan (customer engagement) dan "golden hour" atau waktu yang tepat untuk memposting atau mempromosikan produk usaha.

Sosialisasi ini mendapat respons positif dari peserta, banyak di antara mereka yang secara vokal menyuarakan masalah yang dihadapi dan mengakui bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan baru dalam memanfaatkan digital marketing secara maksimal. Salah satunya adalah Daeng Hariana, seorang pemilik usaha kue.

"Sebelumnya, saya memposting produk di Facebook secara asal-asalan. Tapi sekarang, saya tahu bahwa untuk memposting produk, kita harus memperhatikan desain postingan dan waktu yang tepat untuk memposting di media sosial," ungkapnya..

Kepala Desa Medana, Lalu Didik Indra Cahyadi, SH., yang turut hadir menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Mawar dan adek-adek mahasiwa atas sosialisasi yang sangat bermanfaat ini. Karena tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM di Medana untuk berkembang lebih jauh," ujarnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Medana dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka dan membuka peluang kesuksesan yang lebih besar, serta menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan pemerintah lokal dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun