Mohon tunggu...
KKN TIM 1 UNDIP DESA KETOS
KKN TIM 1 UNDIP DESA KETOS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Tim I Universitas Diponegoro Semarang yang bertempat di Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Guna Wujudkan Zero Stunting, Mahasiswa KKN Undip Gelar Kegiatan "Ibu Cerdas Cegah Stunting Sejak Dini"

10 Februari 2023   19:09 Diperbarui: 10 Februari 2023   19:18 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Undip Tim I Menggelar Program Kerja Multidisiplin di Balai Desa Ketos/Dokpri

Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri (31/01/2023). Mahasiswa KKN Tim 1 Undip mengadakan program kerja multidisiplin "Ibu Cerdas Cegah Stunting Sejak Dini".

Program multidisiplin ini dilaksanakan oleh 10 mahasiswa dari fakultas yang berbeda-beda, yakni Alfiyan Fajar Saputro (FH, Ilmu Hukum), Simon Gabriel Pasaribu (FSM, Informatika), Taufiqurrohman (FT, Teknik Komputer), Anggilia Nur Safitri (FT, Teknik Komputer), Maylafaizza Audiva Kyranni (FIB, Bahasa dan Kebudayaan Jepang), Marlynda Nabilla Rezza (FIB, Sastra Indonesia), Mayretta Salwa Syafaqoh (FIB, Sastra Indonesia), Pambudi Aji Nur Setyo (FEB, Akuntansi), Diva Carriera Rizqi (SV, Akuntansi Perpajakan) dan Nur Handayani (SV, Akuntansi Perpajakan).

Permasalahan stunting yang diangkat sebagai topik utama program multidisiplin oleh KKN Undip Tim I dilatarbelakangi oleh adanya kasus stunting di Desa Ketos yang mencapai angka 11 anak. Angka ini termasuk pada tingkatan yang tinggi untuk wilayah Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Tingginya angka stunting di Desa Ketos menarik perhatian KKN Undip Tim I untuk berinovasi agar permasalahan tersebut mendapatkan solusi terbaik.

Ditambah lagi, pemerintah desa setempat menargetkan bahwa di tahun 2023 Desa Ketos zero stunting.

Untuk itu, dalam pelaksanaannya, KKN Undip menggandeng para ibu hamil dan ibu balita di Desa Ketos serta Ibu Bidan untuk belajar bersama membuat suatu olahan sehat dan bergizi yang dapat mencegah stunting melalui pemenuhan nutrisi yang seimbang.

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini tidak hanya mengenai stunting dan pencegahannya saja, namun Tim KKN Tim I juga menambahkan materi yang berkaitan dengan studi mahasiswa, diantaranya materi perlindungan hukum terhadap penderita stunting oleh Alfiyan selaku mahasiswa Ilmu Hukum dan materi mengenai dampak stunting terhadap perekonomian keluarga dan negara oleh Diva, Nur Handayani dan Pambudi Aji selaku mahasiswa Akuntansi.

Dalam kegiatan ini, KKN Undip Tim I menyusun leaflet materi pencegahan stunting yang disusun oleh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya, yakni Marlynda (Sastra Indonesia), Mayretta (Sastra Indonesia) dan Maylafaizza (Sastra Jepang).

Lalu, mahasiswa dari Fakultas Teknik yakni Taufiqurrohman dan Anggilia, serta Simon dari program studi Informatika juga berperan merancang database stunting.

Adapun bentuk realisasi dari acara ini adalah aksi demo memasak makanan sehat dan bergizi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip Tim I Desa Ketos. Produk yang dihasilkan yaitu salad buah dengan kombinasi buah-buahan yaitu alpukat, pepaya, apel, pir, strawberry, melon dan buah naga. Buah-buahan tersebut dicuci bersih, dikupas dan dipotong kecil-kecil kemudian dicampur dengan yogurt, mayonaise dan keju.

Dokpri
Dokpri

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mulai dari pemaparan materi hingga praktik pembuatan salad buah.

Selanjutnya, diharapkan stunting tidak lagi menjadi suatu permasalahan bagi Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun