Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif #2 adalah suatu kegiatan yang diadakan oleh LP2M atau Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini dikoordinasi oleh LP2M dalam bentuk KKN kolaborasi yang menggabung setiap kelompok terdiri dari berbagai Universitas. Periode kegiatan KKN dilaksanakan 40 hari lamanya tercatat dimulai tanggal 17 Juli sampai 27 Agustus 2023. Adapun tema besar dari KKN Kolaboratif #2 adalah Pemaksimalan Peran Perguruan Tinggi Untuk Mewujudkan SDGs Desa di Kabupaten Jember.
Kencong merupakan sebuah desa yang berada di Kabupaten Jember. Desa Kencong memiliki jumlah penduduk sebesar 27.261 jiwa. Desa kencong memiliki 6 Dusun dengan 175 RT dan 37 RW. Mata pencaharian penduduk Desa Kencong yaitu pertanian, pedagang, home industry dan juga pegawai.
Desa Kencong memiliki 29 posyandu yang tersebar di keenam Dusun, selain posyandu lansia terdapat pula posyandu ibu dan balita. Mahasiswa KKN Kolaboratif  #2 004 Desa Kencong ikut berkontribusi dalam pelayanan posyandu tersebut. Kami ikut serta membantu , diawali dari Dusun Krajan, Dusun Wunguhan, Dusun Pangonan, Dusun Pondok Waluh dan Dusun Sengan. Kegiatan posyandu ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Agustus 2023 hingga tanggal 14 Agustus 2023
Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu adalah salah bentuk fasilitas kesehatan yang diutamakan untuk ibu dan anak, khususnya balita. Posyandu memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Posyandu umumnya tersedia di setiap desa, kelurahan, atau RW, dan berada dalam wilayah kerja suatu puskesmas. Banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh posyandu hal tersebut berupa imunisasi, pendidikan gizi, serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Penyelenggaraannya dikelola oleh ibu-ibu kader pada tiap dusun dengan dibantu petugas kesehatan Desa Kencong.
Kegiatan Sosialisasi Posyandu Balita di Desa Kencong (Sumber: dokumen pribadi)
Posyandu umumnya memiliki jenis-jenis kegiatan utama sebagai berikut:
- Kegiatan untuk Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
- Pada kegiatan ini, sasaran bisa merupakan ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, dan balita. Pemantauan kesehatan ibu hamil. Mulai dari menimbang berat badan, informasi asupan gizi, cek tekanan darah dan fungsi tubuh lain, vaksinasi, serta konsultasi medis.
- Kelas ibu hamil yang dapat berupa senam, penyuluhan, ataupun pelatihan. Misalnya, teknik pemberian ASI, perawatan bayi baru lahir. Pada ibu menyusui, kegiatan posyandu berupa penyuluhan tentang alat kontrasepsi, pemberian ASI eksklusif, perawatan masa nifas dan lain-lain. Sementara itu, kegiatan Posyandu balita untuk anak bisa meliputi penimbangan berat badan, penentuan status pertumbuhan, ataupun penyuluhan kesehatan.
- Kegiatan Keluarga Berencana (KB)
- Pada kegiatan ini, Posyandu melakukan penyuluhan seputar KB (keluarga berencana). Pemberian alat kontrasepsi, seperti pil KB dan suntik KB, juga bisa didapatkan pada faskes ini.
- Kegiatan untuk imunisasi.
- Pelayanan Posyandu balita juga mencakup imunisasi. Namun, imunisasi di posyandu hanya dilaksanakan oleh petugas Puskesmas. Jenis vaksin yang diberikan akan disesuaikan dengan program untuk bayi dan ibu hamil sehingga tidak sembarangan.
- Kegiatan untuk pemantauan gizi.
- Kegiatan Posyandu balita dapat berupa penimbangan berat badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, pemberian suplemen atau makanan tambahan, dan konseling seputar asupan gizi. Â
Posyandu umumnya memiliki jenis-jenis kegiatan utama sebagai berikut:
1. Kegiatan untuk Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pada kegiatan ini, sasaran bisa merupakan ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, dan balita. Pemantauan kesehatan ibu hamil. Mulai dari menimbang berat badan, informasi asupan gizi, cek tekanan darah dan fungsi tubuh lain, vaksinasi, serta konsultasi medis. Kelas ibu hamil yang dapat berupa senam, penyuluhan, ataupun pelatihan. Misalnya, teknik pemberian ASI, perawatan bayi baru lahir. Pada ibu menyusui, kegiatan posyandu berupa penyuluhan tentang alat kontrasepsi, pemberian ASI eksklusif, perawatan masa nifas dan lain-lain. Sementara itu, kegiatan Posyandu balita untuk anak bisa meliputi penimbangan berat badan, penentuan status pertumbuhan, ataupun penyuluhan kesehatan.