Dalam lingkungan bengkel atau laboratorium sekolah untuk digunakan kegiatan siswa TKR melakukan kegiatan praktikum. Dalam tempat tersebut masih kurang sekali peringatan atau himbauan dalam menerapkan K3 serta belum adanya jalur evakuasi.Â
Untuk siswa TKR seringkali bertanya bahwa apa nama alat pada bengkel dan bagaimana cara menggunakan serta perawatannya, karena siswa TKR tersebut belom mendapatkan pelajaran yang diharuskan menggunakan alat tersebut, Adapun yang sedang menggunakan alat tersebut tetapi tidak tau bagaimana cara prosedur kerjanya.
Oleh karna itu, menurut seruan kakomli otomotif menyarankan kepada mahasiswa AM S1 Pendidikan Teknik Otomotif untuk bisa membuatkan produk secara tertulis dan tercetak guna untuk peringtan, informasi serta penerapan K3, Jalur Evakuasi dan Instriksi Kerja. Hal tersebut yang mendasari mahasiswa asistensi mengajar PTO di SMKN 1 Singosari melaksanakan kegiatan tersebut.
Tema atau judul dari kegiatan ini adalah "penerapan instruksi kerja, K3, dan rambu evakuasi di dalam bengkel TKR SMKN 1 Singosari dengan mengikutsertakan siswa kelas XI TKR". Kegiatan tersebut juga sudah disahkan melalui lembar pengesahan dalam proposal kegiatan. Berikut link lembar pengesahan proposal kegiatan oleh Mahasiswa AM PTO UM
https://drive.google.com/file/d/1SUm63LOj-RwZlbHKdXh9bnpSjBaBfeKb/view?usp=share_link
Sosialisasi ini dilakukan juga berguna outputnya bukan hanya penempelan sebuah produk tertulis saja. Akan tetapi, produk tersebut dapat dipahami oleh siswa TKR yang menggunakan bengkel atau laboratorium praktikum tersebut.Â
Dalam kegiatan ini maka mahasiswa asistensi tersebut menggandeng siswa kelas XI TKR untuk melaksanakannya, bukan hanya membantu dalam proses penempelan akan tetapi dapat memahami dari apa yang telah mereka tempelkan.
Produk tersebut ditargetkan pada 3 bengkel atau laboratorium, yang pertama pada ruang bengkel kelistrikan otomotif, yang kedua pada ruang bengkel chasis dan yang ketiga ada pada ruang bengkel engine atau hangar. Target penempelan produk tersebut sesuai dengan saran dari kakomli otomotif, yang mana ada 3 lab yang digunakan dalam kegiatan praktek siswa TKR. Penempelan K3 dan Instruksi kerja berupa kertas yang dilaminating, dan untuk Jalur Evakuasi menggunakan akrilik ditempatkan, keseluruhan ada yang ditempel pada tembok dan alat bengkel.
Pada pelaksanaan kegiatan ini didukung penuh oleh pihak kepala sekolah dan koor prodi PTO dari yang mengesahkan kegiatan ini, dosen pembimbing dan guru pamong yang ikut serta membantu dalam terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan ini juga diguakan untuk konversi mata kuliah KKN bagi mahasiswa PTO yang belum melakukan program KKN.
Dari pihak sekolah atau jurusan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan fasilitas yang ada pada bengkel terutama dalam hal informasi serta penerapan K3, dan semoga untuk para siswa khususnya TKR dapat memahami isi dari kegiatan ini.Â
Dari mahasiswa AM PTO UM sendiri berharap adanya manfaat dari kegiatan ini, yakni sadar bagaimana menerapkan K3 dalam mengikuti pelajaran praktek, cara menggunakan alat serta perawatannya sesuai SOP, serta mengerti rambu-rambu jalur evakuasi dalam lingkungan ke-tiga bengkel atau lab otomotif tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H