Mohon tunggu...
KKN Desa Kebobang
KKN Desa Kebobang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Semester Antara tahun akademik 2021/2022 Universitas Negeri Malang Desa Kebobang, Kec. Wonosari, Kab. Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Program Desa Cinta Statistik (CANTIK) di Desa Kebobang, Malang

19 Juli 2022   20:05 Diperbarui: 20 Juli 2022   22:41 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arus globalisasi yang semakin kuat membuat era digitalisasi semakin meluas. Berkembangnya jaman secara pesat sekaligus memberikan tuntutan kepada desa untuk lebih dinamis mengikuti jaman agar tidak tertinggal.  Untuk mengikuti perkembangan jaman, banyak hal yang harus diperhatikan oleh desa, diantaranya yaitu sistem birokrasi desa yang efektif dan efisien. Dengan sistem birokrasi yang efektif dan efisien akan memberikan dampak positif bagi desa tersebut, terutama kesejahteraan masyarakatnya.

Tertuang dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik, disebutkan bahwa BPS bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan statistik sektoral. Dengan landasan tersebut, maka dicetuskanlah sebuah program baru untuk membantu desa-desa dalam mengembangkan sistem birokrasi mereka. Program tersebut Bernama Desa Cinta Statistik atau biasa disebut Desa Cantik. Melalui program ini, BPS memiliki target untuk meningkatkan kompetensi perangkat desa agar lebih paham mengenai statistik. Apabila target tersebut tercapai, tentunya akan mempermudah desa dalam bertransformasi menuju digitalisasi.

img-9854-jpg-62d821ef3555e447f0499ba2.jpg
img-9854-jpg-62d821ef3555e447f0499ba2.jpg
Perlahan tapi pasti, BPS Kabupaten Malang mulai melakukan sosialisasi mengenai Desa Cantik di tiap-tiap desa, salah satunya adalah Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Jumat, 24 Juni 2022 seluruh elemen masyarakat mulai dari Ketua RT, Ketua RW, begitu juga dengan Kepala Dusun dikumpulkan menjadi satu di Gedung balai Desa Kebobang. Dalam acara yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut, pemateri dari BPS Kabupaten Malang menjelaskan mengenai pengenalan Desa Cantik hingga latar belakang mengenai adanya program tersebut. Tidak hanya sosialisasi saja, selepas penyampaian materi, dibantu oleh perangkat desa dan didampingi oleh rekan-rekan KKN UM, tiap-tiap ketua RT melakukan simulasi pengisian data menggunakan platform Google Form. Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan Desa Kebobang menjadi desa yang melek akan data statistik agar mampu menciptakan sistem birokrasi yang efektif dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kebobang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun