Program Kerja Unggulan Pembuatan Pupuk Urin Sapi Oleh Kelompok 2 Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu program akademik mahasiswa dalam menempuh kurikulum merdeka dan ditujukan untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memperkuat peran aktif mahasiswa di lingkungan masyarakat. Dalam pelaksanaan program KKN, mahasiswa telah melakukan serangkaian kegiatan menuju penerjunan desa KKN yang salah satunya adalah penyusunan program kerja KKN selama berada di desa nanti. Program kerja KKN ditentukan dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan desa serta tema yang diusung oleh pihak universitas dalam pelaksanaan program KKN.

Peningkatan kebutuhan akan pupuk ramah lingkungan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian pertanian dan lingkungan. Salah satu alternaltif yang dapat dikembangkan adalah penggunaan pupuk organik cair berbasis urin sapi. Pupuk ini tidak hanya menyediakan unsur hara yang diperlukan tanaman, tetapi juga menjadi solusi pengelolaan limbah peternakan yang seringkali tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Desa Kaligawe merupakan salah satu desa yang memiliki potensi peternakan yang baik, sehingga memberikan peluang yang besar untuk mengolah limbah ternak menjadi produk yang mempunyai nilai tambah. Dengan memanfaatkan urin sapi yang tersedia melimpah, program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk anorganik yang cenderung mahal dan tidak ramah lingkungan.

Dengan penerapan program ini, diharapkan Desa Kaligawe mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan sekaligus mengurangi dampak negatif limbah peternakan terhadap lingkungan.

Tujuan

Tujuan program kerja ini adalah : 

1. Mengelola limbah urin sapi menjadi pupuk organik cair yang bernilai guna untuk mengurangi limbah peternakan dan dampaknya terhadap lingkungan.

2. Mendukung pertumbuhan tanaman melalui penggunaan pupuk organik yang kaya nutrisi, sehingga meningkatkan hasil panen dan kualitas produksi.

3. Memberikan alternaltif pupuk yang lebih ramah lingkungan, murah, dan efektif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak tanah dalam jangka panjang.

Manfaat