Sukseskan Program Pemerintah, Mahasiswa KKN UM Bantu Vaksinasi di Desa Juwet

Sukseskan Program Pemerintah, Mahasiswa KKN UM Bantu Vaksinasi di Desa Juwet

Adanya pandemic Covid-19 yang tak kunjung usai membuat pemerintah terus memaksimalkan usaha demi masyarakat tidak tertular atau terkena dampak serius dari virus tersebut. Pada hari kamis tepatnya 15 Juli 2021, suatu program telah dilaksanakan di Desa Juwet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Program ini adalah tindakan dari pemerintah yang memeratakan vaksinasi untuk seluruh Indonesia. Kami (mahasiswa KKN UM di Desa Juwet) terlibat dan ikut serta dalam vaksinasi yang dilaksanakan pada hari itu. Acara vaksinasi ini dimulai pada pagi hari tepatnya pukul 08.00 WIB. Vaksin adalah suatu zat atau senyawa yang diinjeksikan ke dalam tubuh guna membentuk imun tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksinasi yang dilakukan ini dalam rangka penanggulangan Covid-19 yang telah merajalela setahun belakangan ini.

Proses Vaksinasi di Balai Desa (Dokpri)

Terdapat 300 vaksin yang akan dibagikan pada hari itu. Sebelumnya, perangkat desa sudah memberikan undangan kepada masyarakat khusunya kepada lansia dan mereka yang memiliki pekerjaan yang menharuskan bertemu dengan banyak orang. Syarat untuk mendapatkan vaksinasi cukup mudah yaitu membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), lalu mengisi kartu kendali vaksin yang diberikan oleh pantia. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Juwet ini diawali dengan pendaftaran calon penerima vaksin sekaligus memberikan nomor antrian yang harus dipegang calon penerima vaksin. Setelah nomor antriannya dipanggil oleh petugas, calon penerima vaksin kemudian menyerahkan berkas yang sebelumnya dibawa dan diisi sesuai data diri pada KTP. Setelah itu, calon penerima vaksin bisa melanjutkan ke pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan. Jika penerima vaksin telah memenuhi syarat, maka vaksin pun akan diberikan oleh vaksinator. Sebelum menerima vaksin, para peserta terlebih dahulu melakukan presensi sebagai bukti melakukan vaksin serta memperoleh paracetamol untuk mengurangi efek Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Proses Vaksinasi di Desa Juwet (Dokpri)

Vaksinasi yang dilaksanakan di Desa Juwet ini diikuti dengan antuasiasme yang cukup tinggi. Dalam kegiatan ini kami membantu vaksinasi hanya dalam presensi sebagai bukti sudah melakukan penerimaan vaksin. Untuk kegiatan penyuntikan vaksin ke dalam tubuh calon penerima vaksin dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Ngronggot. Kegiatan ini diikuti oleh banyak sekali warga Desa Juwet yang berusia di atas 18 tahun, lho. . Bahkan ada masyarakat yang datang dari laur desa, seperti Tanjung kalang, Kelutan, dan Tanjung Tani. Hal ini terjadi karena ada beberapa peserta yang masuk dalam undangan namun tidak lolos pada saat uji kesehatan, sehingga mengambil peserta dari luar (kategori umum) dari luar daerah diatas jam 12 siang. Dengan antusiasme warga yang begitu besar, vaksinasi ini diharapkan dapat membawa dampak baik bagi teratasinya pandemi Covid-19 ini agar imunitas tubuh semakin meningkat. Di akhir kegiatan, tak lupa beberapa dari kami yang bertugas dan yang sedang di Desa Juwet juga mendapatkan dosis vaksin yang masih tersisa. Dosis vaksin yang diberikan sebanyak 2 kali pemberian dan tentunya dengan dosis yang berbeda. 

Proses Vaksinasi di Desa Juwet (Dokpri)

Dengan ini, kami sangat senang dapat ikut serta dalam kelancaran program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Mari sama-sama mensukseskan program pemerintah demi kebaikan kita dan sesame. Tidak perlu takut melakukan vaksin, karena dokter juga pernah sekolah sehingga segala kandungan yang ada dalam vaksin sudah teruji keamanannya. Kita hanya perlu percaya dengan mereka. Jadi, jangan tunda lagi ya. Selagi ada kesempatan, AYO VAKSIN!