LP2M UIN Walisongo Semarang melaksanakan Apel Penyerahan KKN MIT-18 Tematik Tahun 2024 di Lapangan Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal pada hari kamis, 4 Juli 2024. Â Apel penyerahan dilaksanakan guna menerjunkan mahasiwa/i ke masyarakat khususnya di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal untuk melakukan pengabdian sesuai dengan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebanyak 16 posko dengan 240 mahasiswa/i mengikuti kegiatan apel tersebut. Apel penyerahan KKN MIT-18 Tematik 2024 dihadiri oleh Bapak Moh. Masrur M.Ag. selaku Ketua Kepala PPM UIN Walisongo, Bapak Mahmud Eko Saputro. S.STP selaku Camat Rowosari, dan beberapa perangkat kecamatan sekaligus perangkat desa Kecamatan Rowosari.
"Izin melaporkan terkait penyelenggaraan KKN MIT 18 tahun ini yang ditempatkan di wilayah Kecamatan Rowosari Kabuparen Kendal akan dilaksanakan selama 45 hari, mulai hari ini tanggal 4 Juli dan akan ditarik tanggal 16 Agustus. Kemudian, total mahasiwa UIN Walisongo yang hari ini kita terjunkan untuk melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Kendal dengan 16 kecamatan yang berjumlah 2.130 mahasiswa. Setiap dua desa, memiliki satu dpl. Peserta KKN terdiri dari 8 fakultas yang ada di UIN Walisongo. Pak camat yang kami muliakan, kami titip mahasiswa kami di 16 kecamatan ini, mohon arahan dan bimbingannya," jelas Bapak Moh. Masrur M.Ag. perwakilan dari UIN Walisongo sebagai bentuk penyerahan dan pelepasan anggota KKN secara simbolik kepada perangkat Kecamatan Rowosari.
Setelah penyerahan dari Bapak Moh. Masrur, M. Ag selesai, apel dilanjutkan dengan penerimaan peserta KKN dari pihak Kecamatan Rowosari yang diwakilkan oleh camat Rowosari.
"Pertama-tama saya ucapkan selamat datang kepada peserta KKN MIT 18 Tematik UIN Walisongo Semarang, dan saya ucapkan terima kasih karena Kecamatan Rowosari sudah dipilih menjadi lokasi KKN. Disini adek-adek sekalian akan melaksanakan kegiatan kurang lebih sebulan setengah. Kecamatan Rowosari merupakan wilayah pesisir, dikelilingi pantai jadi semuanya dataran rendah. Mata pencahariannya didominasi oleh pertanian dan tambak, jadi adek-adek bisa menyesuaikan proker yang ingin dilaksanakan. Selama pelaksanaan KKN, kalau ada apa-apa silakan adek-adek bisa komunikasikan dengan pemerintah setempat," sambut Bapak Mahmud Eko Saputro. S.STP selaku Camat Rowosari Kabupaten Kendal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H