Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Jatingarang sukses menyelenggarakan gebyar sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) bersama anak usia dini dan ibu-ibu PKK Desa Jatingarang.Â
Kegiatan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ini merupakan salah satu program kelompok yang digagas oleh kelompok UNNES GIAT 9 Desa Jatingarang. Sosialisasi PHBS ini dilaksanakan sebanyak dua kali dengan dua sasaran yang berbeda yaitu pelaksanaan yang pertama diselenggarakan pada Sabtu, 03 Agustus 2024 yang ditujukan untuk anak usia dini di TK Jatingarang dan pelaksanaan yang kedua  diselenggarakan pada Rabu, 14 Agustus 2024 yang ditujukan untuk  ibu-ibu TP PKK Desa Jatingarang.Â
     Jatingarang, 03 Agustus 2024-"Gebyar Hidup Bersih dan Sehat bersama anak usia dini di TK Jatingarang"
Diselenggarakannya sosialisasi PHBS untuk anak usia dini ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan kepada anak-anak terkait pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan sosialisasi PHBS ini dikoordinator oleh salah satu anggota kelompok UNNES GIAT 9 Desa Jatingarang yaitu Ririn Purnama Sari. "Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dikalangan anak-anak usia dini sangat krusial karena pada masa ini anak-anak sedang aktif mengeksplorasi lngkungan sekitar mereka. Kebiasaan-kebiasaan yang terbentuk di usia dini ini akan cenderung melekat dan menjadi bagian dari gaya hidup mereka di masa depan oleh sebab itu pembiasaan PHBS secara bertahap dapat memberikan asupan positif diantaranya mencegah penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, mebentuk kebiassan bersih dan sehat seumur hidup, serta dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak kelak" jelas Ririn.
Kegiatan sosialisasi PHBS ini diikuti oleh 35 anak yang dilaksanakan di TK Jatingarang dengan bantuan Ibu Eni selaku guru TK Jatingarang. Terdapat tujuh serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam sosialisasi PHBS tersebut. Kegiatan pertama kami mengajak anak-anak untuk senam sehat terlebih dahulu, karena Senam merupakan aktivitas fisik yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam senam tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental anak, terlebih senam dilaksanakan diwaktu pagi hari sehingga mendapatkan vitamin D dari sinar matahari yang baik untuk tulang. Anak-anak terlihat antusias mengikuti instruksi senam dari kami.
Setelah kegiatan senam selama kurang lebih 15 menit, kegiatan dilanjutkan dengan eksperimen sederhana berupa percobaan pembasmian kuman (kuman dianalogikan dengan lada bubuk) dengan menggunakan sabun. Setelah percobaan selesai dilanjutkan dengan praktek cuci tangan dengan sabun (CTPS) dengan 6 langkah sesuai WHO. Dari dua kegiatan ini kami menjelaskan kepada anak-anak bahwa begitu pentingnya cuci tangan dengan sabun setelah beraktifitas untuk membunuh kuman-kuman penyebab penyakit. Anak-anak terlihat antusias dan tertarik dengan percobaan sederhana yang kami ajarkan.
Setelah praktik cuci tangan dengan sabun kegiatan dilanjutkan dengan makan bekal bersama-sama dengan diselingi menonton video animasi tentang pentingnya cuci tangan sebelum makan dan pentingnya makan makanan bergizi. Setelah itu dilanjutkan dengan bermain game tentang membedakan mana makanan dan minum yang sehat dan tidak sehat. Anak-anak antusias untuk menjawab setiap tantangan yang kami berikan.